Selain itu, menurut Basoeki Hadimoeljono, upaya revitalisasi aliran sungai-sungai di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga terus dilakukan.
Seperti diketahui, banjir melanda kawasan wisata sejarah peninggalan Belanda itu dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter.
Akibat banjir, kendaraan bermotor tidak dapat melintasi kawasan wisata yang merupakan cagar budaya tersebut.***