POTENSIBISNIS - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengaku prihatin dengan situasi yang terjadi di Partai Demokrat.
Hal tersebut, Moeldoko sampaikan saat menanggapi tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal adanya gerakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Hal itu juga dituding dengan melibatkan pejabat tinggi di lingkungan Istana Presiden.
Baca Juga: Terkait Penanganan Covid-19, Wapres Minta Patuhi PPKM dan Vaksinasi Hukumnya Wajib
"Saya sebetulnya prihatin gitu ya melihat situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Partai Demokrat," kata Moeldoko saat konferensi pers virtual, pada Senin, 1 Januari 2021.
Dikatakan Moeldoko, isu ini bermula dari foto-foto dirinya bersama sejumlah tamu. Moeldoko tak menyebutkan secara detail tamu yang ia maksud.
Namun, ia menyebut bahwa tamu itu datang berbondong-bondong dan menceritakan tentang situasi terkini.
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief terang-terangan menyebut Moeldoko sebagai dalang upaya pengambil alihan Partainya.