Network
POTENSIBISNIS- Presiden Joko Widodo dituding melakukan gerakan politik untuk menguasai Partai Demokrat. Kabarnya, Moeldoko ikut terlibat dalam rencana itu.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief menuding, Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko ada di balik upaya pengambilalihan partainya tersebut.
Kasus ini ramai diperbincangkan, kabarnya gerakan politik yang dilakukan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat mengambil alih Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Syariah tapi Universal, Simak Harapan Jokowi saat Meresmikan Bank Syariah Indonesia
Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait cuitan dari Andi Arief tersebut.
Abdi Arief adalah seseorang yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014 pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Abdi mengungkapkan melalui akun Twitternya, @Andiarief__, pada 1 Februari 2021.
Baca Juga: Kecewa dengan Pelaksanaan PPKM Jawa-Bali, Jokowi Langsung Instruksikan Ini pada Menko Luhut
Lewat akun Twitternya tersebut Andi Arif menjawab rasa penasaran banyak orang mengenai siapa yang ingin mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat.
