Waspada! Hal Menakutkan Bisa Terjadi jika Sesar Lembang 'Terbangun'

- 26 Januari 2021, 08:50 WIB
Gunung Batu yang berada di Desa Langensari, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, merupakan titik bertemunya Sesar Lembang dari segmen barat dan segmen timur yang berpotensi menimbulkan gempa kisaran 7 magnitudo.
Gunung Batu yang berada di Desa Langensari, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, merupakan titik bertemunya Sesar Lembang dari segmen barat dan segmen timur yang berpotensi menimbulkan gempa kisaran 7 magnitudo. /Raden Bagja/Mudanesia.Pikiran-Rakyat.com

Untuk itu, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait melakukan edukasi terkait apa yang harus dilakukan saat gempa, sebelum gempa, dan setelah gempa.

Selain itu, ia meminta para pengembang atau warga yang hendak membangun tempat tinggal untuk memperhatikan aturan yang ada guna meminimalisir risiko bencana.

Seperti diketahui Sesar Lembang membentang kurang lebih 29 KM. Sesar Lembang ini diketahui meliputi Padalarang, Lembang, Maribaya, Gunung Batu, hingga Gunung Manglayang.

“Kami sudah petakan dari mulai Padalarang, Kota Lembang, Maribaya, Gunung Batu, sampai Gunung Manglayang. BNPB pun akan membuat rambu peringatan,” jelas Rasmid.

Sesar Lembang sendiri terbagi menjadi tiga segmen, yakni segmen timur Gunung Manglayang, segmen tengah Lembang, dan segmen barat di Padalarang.

Jika ketiga segmen tersebut bergerak bersamaan, maka kemungkinan gempa yang dihasilkan adalah magnitudo 6,8-6,9.

Sementara jika bergerak di saat yang berbeda, maka gempa yang dihasilkan magnitudonya 2,5-3.

“Bukan bermaksud menakuti, tapi kita harus bersiaga. Berdasarkan sejarah kegempaan yang di Sesar Lembang yang panjangnya antara 25-29 KM, terdiri dari 3 segmen,” kata dia.

Menurut BMKG, paling lama gempa bakal terasa di Kota Bandung karena Kota Bandung berada di cekungan dan terisi oleh bangunan top soil yang belum terpadatkan secara sempurna.

“Ketika ada gelombang seismik yang masuk ke dalam cekungan, maka gelombang itu akan bergetar lebih lama dibandingkan dengan getaran di pusatnya di Lembang,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: BMKG PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah