"Turut berduka cita wafatnya prajurit TNI. Smg diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Gerakan Separatisme di Papua semakin berbahaya," cuitnya, dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 23 Januari 2021.
Turut berduka cita wafatnya prajurit TNI. Smg diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Gerakan Separatisme di Papua semakin berbahaya. https://t.co/9SGNNirCLX— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 22, 2021
Sebelumnya dikabarkan, sekelompok orang yang mengklaim sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melaporkan terkait kontak senjata yang dilakukan dengan anggota TNI di Pos Titigi, Intan Jaya, Papua mengaku menembak tiga anggota TNI.
Baca Juga: Ini Deretan Adegan Al dan Andin di Sinetron Ikatan Cinta yang Uwuu hingga Bikin Baper Netizen
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh TPNPB kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 05.00-10.15 WIB.
Meski ada tiga anggota TNI yang terluka, namun pihak TPNPB pun mengaku tidak mengalami hal yang sama.
Namun, berbeda pengakuan TPNPB dengan pihak TNI yang justru menyebutkan ada dua prajurit Yonif R 400/BR yang tewas.
Satu di antaranya, yaitu prajurit diketahui yang ditembak usai melaksanakan shalat subuh.
Baca Juga: Megawati Ulang Tahun ke-74, Ini Kisah Hidupnya dari Percintaan hingga Karier di Dunia Politik
Baca Juga: Menatap Kompetisi 2021, Ini Harapan Terbesar Pelatih Persib
"Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembaki dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah shalat subuh," ujarnya Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui keterangannya.