Presiden AS Joe Biden: Wajibkan Masyarakat Jaga Jarak dan 100 Hari Kenakan Masker

- 21 Januari 2021, 13:03 WIB
Presiden AS Joe Biden kerjan pertama membatalkan kebijakan Donald Trump.*
Presiden AS Joe Biden kerjan pertama membatalkan kebijakan Donald Trump.* /Instagram/@potus

POTENSIBISNIS - Joe Biden telah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang langsung bekerja.

Satu di antara kerja pertama Joe Biden, yaitu membatalkan beberapa kebijakan kunci Donald Trump dalam beberapa jam setelah resmi dilantik.

Seperti diketahui, Joe Biden dan Kamal Harris dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Rabu, 20 Januari 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Ratusan KK Harapkan Bantuan, Dekan FTI UMI Sarankan Pemerintah Tembus Desa Terisolir

Kebijakan Joe Biden yang baru ini cukup ditunggu-tunggu masyarakat AS temasuk dunia, dalam keputusan penting yang dirinya ambil.

"Tidak bisa membuang waktu jika menyangkut penanganan krisis yang kita hadapi," begitu kicau Biden dikutip dari BBC.

Seperti dikabarkan Galamedia, "Joe Biden Cabut Larangan Trump Terhadap WN Mayoritas Muslim untuk Memasuki Wilayah AS".

Joe Biden langsung menandatangi 15 perintah eksekutif yang ditujuka untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis pandemi Covid-19.

Kemudian membatalkan perubahan iklim, imigrasi dan hubungan rasial yang merupakan kebijakan Donald Trump sebelumnya.

"Biden akan mengambil tindakan, tidak hanya membalikkan kerusakan terbesar yang dilakukan pemerintahan Trump, tapi juga mulai menggerakkan negara kami ke depan," sebut pernyataan mengenai perintah eksekutif Biden.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Minta yang Tersinggung Tidak Laporkan Pandji ke Polisi

Adapun sejumlah perintah eksekutif yang diputuskan setelah dirinya menjadi Presiden AS yang utama menyangkut corona.

Biden memutuskan beragam perintah untuk menangani pandemi Covid-19, yang telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang di AS.

Perintah eksekutif presiden itu antara lain Mengembalikan keanggotaan AS di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono: Mohon Maaf Tonton Videonya, Itu Ucapan Sosiolog, Ini Jawaban Muannas

Pakar virus, Dr Anthony Fauci, siap berpartisipasi mewakili AS dalam pertemuan dewan eksekutif internasional WHO yang berlangsung pekan ini.

Kemudian memusatkan penanganan Covid-19 secara nasional guna mengkoordinasikan distribusi peralatan pelindung, vaksin, dan tes.

Mewajibkan pemakaian masker dan menjaga jarak di semua gedung federal serta menggelar 'Tantangan memakai masker 100 hari', yang meminta masyarakat memakai masker selama 100 hari.

Baca Juga: DPR Gelar Paripurna Penetapan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo

Soal perubahan iklim, Biden juga bakal membatalkan sejumlah perintah kontroversial Trump.

Biden kemungkinan akan membawa AS kembali bergabung dalam kesepakatan iklim Paris 2015 setelah sebelumnya ditarik oleh Trump tahun lalu.

Biden juga akan membatalkan Jalur Pipa Keystone XL yang kontroversial.

Baca Juga: Bikin Heboh Sinyal SOS di Pulau Laki, Polisi Pastikan Hoaks

Para pegiat lingkungan dan sejumlah penduduk asli Amerika telah memperjuangkan pembatalan jalur pipa itu selama lebih dari satu dekade.

Hal lain yang menjadi sorotan, yakni masalah imigrasi. Biden sudah berikrar akan mencabut larangan Trump terhadap warga negara mayoritas Muslim untuk memasuki wilayah AS.

Tak cuma itu, ia juga akan menghentikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.***(Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah