Presiden AS Terpilih Joe Biden Perintahkan Gedung Putih 'Lenyapkan' Jejak Donald Trump

- 14 Desember 2020, 11:00 WIB
Donald Trump masih bersikukuh untuk memperjuangkan kemenangannya dari Joe Biden di Pilpres AS.
Donald Trump masih bersikukuh untuk memperjuangkan kemenangannya dari Joe Biden di Pilpres AS. /The Independent


POTENSIBISNIS - Presiden AS terpilih, Joe Biden perintahkan Gedung Putih untuk dibersihkan sebersih-sebersihnya dan 'lenyapkan' semua jejak Presiden Donald Trump.

Seperti diketahui Presiden Donald Trump baru secara resmi akan mengakhiri masa pemerintahannya pada 20 Januari mendatang.

Presiden AS terpilih, Joe Biden akan mulai menduduki singga sana yang memiliki luar 55.000 meter persegi itu pada 21 Januari setelah resmi dilantik.

Baca Juga: UPDATE Informasi Gunung Semeru Hari Ini Gugurkan Lava 2 Kali pada Dini Hari

Kendati begitu, Joe Biden bersikeras aga semua permukaan properti dengan 132 kamar itu disemprot disinfektan secara menyeluruh.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu pada 13 Desember 2020 sejarawan Gedung Putih Kate Andersen Brower mengatakan keinginan Biden itu harus selesai dalam lima jam.

“Ada jeda waktu lima jam di antara pergantian kedua presiden. Saat itu 95 staf harus mengemas semua barang milik Trump dan memindahkan barang-barang milik Biden ke Gedung Putih. Mereka akan membersihkan atau mengganti semuanya," bebernya.

Baca Juga: Ternyata Ini Hal Internal Ustad Abdul Somad yang Mungkin Jarang Diketahui Publik

Tim khusus dengan pakaian hazmat akan menyemprot seluruh sudut Gedung Putih dengan desinfektan setelah Trump pergi dan menyingkirkan karpet, tirai, dan furnitur lama.

"Presiden dan Ibu Negara terpilih dapat memilih furnitur baru mereka dari gudang rahasia," kata Andersen, seperti dikabarkan Galamedia, "Semua Gagang Pintu pun Diganti, Joe Biden Perintahkan Gedung Putih Lenyapkan Semua Jejak Trump".

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x