Terungkap! Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Moeldoko: Dia Sudah Terbukti

- 20 Januari 2021, 21:36 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. /Dok. PMJ News.

POTENSIBISNIS – Komjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, sudah diputuskan sebagai Kapolri ke-25 oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun kini ungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Listyo sebagi calon tunggal.

Keputusan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ini diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri Komjen Listyo di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Juventus vs Napoli Supercoppa Italia Live Streaming TVRI Dini Hari Nanti

Setelah mempertanyakan kepada fraksi yang hadir terkait pengangkatan Komjen Listyo sebagai Kapolri.

"Dengan demikian berdasarkan pertimbangan, pandangan, dan catatan-catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI, secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Pol Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman Hery, Ketua Komisi III.

Diketahui sebelumnya Listyo dipilih untuk mengantikan posisi Idham Azis sebagai Kapolri, karena Idham Azis yang menjabat sebagai Kapolri sejak 1 November 2019 akan memasuki masa pensiunya pada Februari 2021.

Baca Juga: DPR Putuskan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri, 3 Fraksi Beri Catatan

Selain alasan tersebut, banyak orang bertanya-tanya, mengapa Jokowi menjadikan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal.

Kini hal itu pun terjawab oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Staf Presiden pada Rabu 21 Januari 2021.

Dia berkata bahwa Listyo memang memenuhi kriteria sebagai Kapolri, dimana Jokowi sendiri sudah melakukan banyak pertimbangan sebelumnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 Di Pengungsian Melalui Kesiapsiagaan Bencana

Hal yang dilihat Jokowi adalah dari segi kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas serta faktor lainnya.

“Tentu ada kriterianya. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas itu bagian dari semua itulah. Jadi semua agregat dari indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat. Dan agregat itu seseorang akan dipilih,” kata Moeldoko, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Moeldoko mengatakan bahwa tidak ada motif terselubung terkait penunjukkan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri.

Baca Juga: Dana Vaksin Capai Rp74 Triliun, Sri Mulyani: Pemda Diharapkan Turut Andil Beri Bantuan

Menurutnya tanggung jawab sebagai Kapolri sangatlah besar, oleh karena itu dibutuhkan orang dengan kemampuan yang luar biasa pula.

“Jadi bukan karena macam-macam. Jangan diartikan macam-macam. Tapi seorang pimpinan puncak itu memiliki tanggung jawab yang luar biasa. Kalau dia memiliki tanggung jawab yang luar biasa maka mereka juga harus mempunyai kemampuan yang luar biasa. Itu berkaitan dengan capability seseorang. Kapasitas dia dalam mengadopsi berbagai persoalan, dia sudah terbukti,” ujarnya.

Selain faktor kemampuan, alasan dipilihnya Listyo adalah soal kesetiaan kepada negara, yang sudah bisa diperlihatkan oleh Listyo.

“Berikutnya lagi loyalty. Seorang pemimpin harus punya loyalty kepada negara. Itu pasti enggak bisa ditawar itu. Integritas satunya kata dengan perbuatan, itu juga yang selalu dilihat,” katanya.

Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA, dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, terlah dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021, Listyo Sigit juga menyampaikan 8 komitmennya ketika dia menjabat sebagai Kapolri dan juga visi misinya.

Setelah tahapan ini maka tahapan selanjutnya untuk Listyo Sigit adalah mendapatkan pengesahan di paripurna DPR dan dilanjutkan dengan pelantikan di Istana Negara.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah