Network
POTENSIBISNIS – Indonesia sudah memulai program vaksinasi covid-19 pada 13 Januari 2021 lalu ditandai dengan pemberian vaksin Covid-19 perdana kepada Presiden Joko Widodo.
Vaksin Covid-19 yang sudah didatangkan ke dalam negeri adalah vaksin buat Sinovac, China, sebanyak tiga juta dosis vaksin jadi dan 15 juta dosis bahan baku vaksin dalam bentuk bulk.
Dalam rangka membantu pemerintah pusat dalam membantu pembiayaan vaksinasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta pemerintah daerah untuk ikut andil memberikan bantuan keuangan.
Baca Juga: Yuk Simak, Reaksi Pasca Vaksinasi Covid -19
Permintaan kepada pemerintah daerah ini ditegaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPD RI, Selasa 19 Januari 2021.
Sri Mulyani menargetkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) dapat menyumbang sebesar Rp15 triliun untuk menyukseskan jalannya program vaksinasi Covid-19.
“Sebesar Rp15 triliun dari APBD diharapkan untuk turut menyukseskan vaksinasi,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Kompetisi 2020 Dibatalkan, Ini Rencana untuk Musim 2021
Dalam rapat tersebut juga disebutkan nilai total dari vaksinasi mencapai Rp73 –Rp74 triliun, sehingga dukungan dari pemda benar-benar dibutuhkan.
“Diharapkan pemda ikut gunakan dalam rangka untuk sukseskan vaksinasi. Saya ingin sampaikan mayoritas keseluruhan dana pengadaan vaksin itu melalui APBN pemerintah pusat, " ujarnya, Selasa 19 Januari 2021 yang dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.
