Ancaman Calon Kapolri Listy Sigit Prabowo untuk Aparat Terlibat Narkoba: Pilihannya Hanya Satu

- 20 Januari 2021, 16:13 WIB
Komjen Listyo Sigit Prabowo disetujui Komisi III DPR RI sebagai Kapolri.
Komjen Listyo Sigit Prabowo disetujui Komisi III DPR RI sebagai Kapolri. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

POTENSIBISNIS – Narkoba sering jadi biang masalah dalam kehidupan seseorang, polisi pun terkadang sering tergiur dan terjerumus dalam lubang hitam narkoba.

Mengetahui masalah ini maka Komjen. Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, calon Kapolri akan bertindak tegas.

Calon Kapolri tunggal pilihan Jokowi ini mengatakan pihak polri akan memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah yang sering menjadi perhatian masyarakat.

Baca Juga: Cara Membuat Daging Sapi Jadi Oseng Saus Tiram Pedas Lezat, Simak Berikut Resepnya

"Khusus terhadap kasus yang menjadi perhatian masyarakat seperti kejahatan jalanan, kejahatan ekonomi dan tindak pidana narkoba, Polri akan memberikan perhatian khusus dan bertindak tegas,” kata Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 20 Januari 2021.

Listyo pun berusaha untuk menjauhkan Indonesia dari lingkaran anrkoba dengan tindakan-tindakan tegas.

“Tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini," kata Listyo Sigit.

Baca Juga: Akhirnya Basarnas Buka Suara Soal Heboh Tanda SOS Pulau Laki yang Diduga dari Korban Selamat SJ 182

Permasalahan narkoba kini bukan hanya terjadi kepada masyarakat sipil saja namun juga tak terkecuali bagi anggota kepolisian.

Mengetahui hal tersebut, maka calon Kapolri tunggal Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, pihaknya akan menindak tegas apabila menemukan anggota kepolisian yang menggunakan barang haram tersebut atau pun terlibat dalam kasus narkoba.

"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya, pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan. Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," katanya, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJNews.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan di Pasar, Ini Alasannya

Listyo juga berkata bahwa Polri adalah alat negara yang harus mendukung kemajuan Indonesia.

"Polri juga tidak boleh menjadi alat kekuasaan karena sejatinya Polri adalah alat negara. Oleh karena itu, setiap tindakan Polri harus ditujukan untuk mendukung kemajuan Indonesia dalam bingkai NKRI," ujarnya.

Diketahui Listyo adalah calon tunggal yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantikan posisi Idham Azis sebagai Kapolri, karena Idham Azis yang menjabat sebagai Kapolri sejak 1 November 2019 akan memasuki masa pensiunya pada Februari 2021.

Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Cair Bulan Ini, tapi Hanya untuk Golongan Ini

Pergantian Idham Aziz dengan Listyo Sigit tersebut disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR RI pada Rabu 13 Januari 2021.

Sedangkan Surat Presiden untuk Kapolri Baru, disampaikan langsung oleh Mensesneg Pratikno.

"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan Maharani, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.

Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit pun kini sudah memasuki tahap uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja Polri.

Dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA, uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, terlah dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 20 Januari 2021, diman Listyo Sigit juga menyampaikan 8 komitmennya ketika dia menjabat sebagai Kapolri.

Setelah tahapan ini maka tahapan selanjutnya untuk Listyo Sigit adalah mendapatkan pengesahan di paripurna DPR dan dilanjutkan dengan pelantikan di Istana Negara.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x