POTENSIBISNIS - Sejumlah pedagang daging sapi di beberapa pasar di kawasan Jabodetabek akan menggelar aksi mogok jualan mulai Rabu, 20 Januari 2021.
Aksi mogok pedagang daging sapi tersebut akan berlangsung selama tiga hari kedepan sampai, Jumat, 22 Januari 2021 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi mengatakan, aksi mogok pedagang daging sapi dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Cair Bulan Ini, tapi Hanya untuk Golongan Ini
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Menuai Pujian, Komisi III DPR : Calon Kapolri Milenial, Keren
Diketahui, tingginya harga daging sapi yang sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu menjadi penyebab para pedagang daging sapi melakukan mogok dagang di pasar.
Bahwa saat ini harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram (Kg), dan dinilai kenikan harga tersebut tidak masuk logika akal sehat.
"Ada kenaikan harga yang sangat tinggi, tidak sesuai logika akal sehat. Sebenarnya sangat-sangat tidak mungkin untuk pedagang menaikkan harga sampai Rp130 ribu perkg di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini," kata Asnawi saat dikonfirmasi, pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Listyo Sigit Sampaikan 8 Komitmen Sebagai Kapolri, Satu Diantaranya Bangun Soliditas dengan TNI
Dirinya mengatakan, harga daging sapi di tingkat pedagang eceran naik sampai Rp130 ribu prkg, lantaran harga beli dari distributor juga meningkat sekitar Rp10 ribu-Rp12 ribu perkg dari harga terakhir Rp115 ribu perkg.