Tema yang dipaparkan Kiyai Afifuddin Muhajir dalam pidatonya ialah Penguatan Negara Kesatuan dan Konteks Ushul Fiqh.
Selamat dan sukses atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Fiqih /Ushul Fiqh yang diberikan oleh Universitas Islam Negeri Wali Songo kepada Kyai Afifuddin Muhajir, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo, Rabu (20/1). pic.twitter.com/mJWOcygeA8— Khofifah Indar Parawansa (@KhofifahIP) January 20, 2021
"Kyai Afif menjelaskan tentang Penguatan Negara Kesatuan dan konteks Ushul Fiqh. Dijelaskan bahwa Pancasila adalah final". Kata Khofifah.
Kemudian Khofifah mengutip pidatonya Kiyai Afifuddin Muhajir, bahwa point yang tertuang dalam Pancasila itu tidak ada yg bertentangan dengan ajaran Islam.
"Sila- sila dalam Pancasila adalah Islami dan tidak satupun bertentangan dengan Islam. Sila Ketuhanan, Kemanusiaan dan Keadilan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan Sosial sangatlah Islami". kata Khofifah.
Baca Juga: Kabar Baik! Kemenag Perpanjang Keringanan UKT dan Bantuan Subdisi Kuota bagi Mahasiswa
Selanjutnya, Khofifah mendoakan kepada Kiyai Afifuddin Muhajir agar bisa bermanfaat untuk semua.
"Semoga membawa kebaikan dan kebermanfaatan bagi ummat, bangsa, dan negara". Tutup Khofifah Indar Parawansa.***