POTENSIBISNIS -- Kerusakan alam diduga menjadi penyebab terjadinya banjir terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun, hal itu dibantah oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Penyusutan lahan bukan satu faktor satu-satunya penyebab musibah tersebut terjadi. Ada hal lain yang membuat banjir terjadi.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan penyebab banjir itu terjadi bukan penyusutan lahan di Pulau Borneo.
Baca Juga: Pulang Liburan dari Bali, Nindy Ayunda Pilih Gugat Cerai Sang Suami yang Sedang Mendekam di Penjara
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK MR Karliansyah mengatakan, banjir yang terjadi di Kalsel disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Dia mengatakan, sebelum banjir menerjang, curah hujan mengalami peningkatan hingga sembilan kali lipat.
"Selama lima hari dari tanggal 9-13 Januari 2021, terjadi peningkatan 8-9 kali lipat curah hujan dari biasanya," kata Karliansyah dikutip dari Antara, Rabu, Januari 2021.
Baca Juga: SBY Soroti Pilres AS: di Era Post Truth, Ucapan Pemimpin Harus Benar dan Jujur
Dia menyampaikan hal itu untuk meluruskan informasi tersebut serta memberikan rekomendasi pada Pemda agar mengambil kebijakan secara tepat.