Memprihatinkan! 6 Desa di Majene Belum Tersentuh Bantuan Akibat Terisolir

- 19 Januari 2021, 10:00 WIB
Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Majene belum tersentuh bantuan lantaran terisolir.*
Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Majene belum tersentuh bantuan lantaran terisolir.* /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

Kebutuhan mendesak lainnya adalah alat berat untuk membuka akses yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda, pecahan wilayah dari Kecamatan Malunda yang juga daerah terisolir.

“Belum banyak bantuan maupun relawan yang masuk ke wilayah kami. Yang pertama masuk itu relawan FTI UMI dan banyak membantu warga di sini,” katanya.

Baca Juga: 3 Jenis Bansos yang Bisa Didapat Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Sementara itu koordinator Tim Relawan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara mengatakan ada beberapa daerah di Kecamatan Ulumanda itu terisolir karena gempa dan longsor, tidak dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah atau BNPB maupun BPBD supaya daerah terisolir ini bisa diprioritaskan. Bantuan mendesak adalah alat berat untuk membuka akses,” katanya.

Adapun enam desa yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda dan butuh bantuan alat berat yakni Desa Sambabo, Kabiraan, Tande Allo, Ulumanda, Popenga dan Desa Panggalo.

Baca Juga: Ini Sosok Budi Said yang Memenangkan Gugatannya di PN Surabaya atas PT Antam

Berdasarkan data hari Senin 18 Januari 2021 pukul 08.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pasca gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.

Dengan rincian 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majane.

Tercatat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah