Lebih spesifik Ahmad menyebutkan bahwa, institusi Polri itu sebagai pengayom dan pelayan masyarakat di negara yang majemuk ini.
"Saya rasa kriteria Kapolri sudah jelas sebagai pengayom, sebagai pelayan bagi seluruh bangsa Indonesia yang majemuk dan ber-Bhinneka Tunggal Ika ini," jelasnya.
Soal nama calon Kapolri yang mencuat di publik, Ahmad enggan mengomentari, sebab semua keputusan ada di tangan Presiden Jokowi. ***