Network
POTENSIBISNIS.COM - Duka mendalam dirasakan betul warga dan pengurus di lingkungan tempat tinggal Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182.
Ketua RT tempat tinggal Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Agus Pramudibyo menuturkan bahwa Kapten Afwan dikenal alim di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Yaa Allah, baik orangnya. Santun, rajin salat, kalau libur pasti selalu ke masjid,” kata Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu 9 Januari 2021 malam WIB seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: TERBARU! Longsor Sumedang: Danramil Cimanggung Jadi Korban, 11 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Menurut dia Agus, Kapten Afwan juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat.
Kapten Afwan juga disampaikan olehnya sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Beliau sering mengisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini,” tutur Agus Pramudibyo menerangkan, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Bagai Disambar Petir, Yaman Mematung saat Tahu Istri dan 3 Anaknya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ182
Lebih lanjut, Ketua RT di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menyebutkan, meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, Pilot Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu sudah tinggal di RT.01 RW.10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun lalu.
Kapten Afwan dilaporkan tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, anak sulung Pilot Sriwijaya Air itu masih kelas 1 SMP, sedangkan anak bungsunya masih TK.
Dikabarkan, Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang telah purna tugas sejak 1998 lalu.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Jabat Mensos, Tri Rismaharini Dideklarasikan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
Pilot Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak itu pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan bahwa pesawat yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 dengan rute Jakarta-Pontianak itu layak terbang, dan dalam keadaan sehat.
“Kondisi pesawat dalam kondisi sehat,” tutur Dirut Sriwijaya Air tersebut dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Sabtu 9 Januari 2021.
Tak percaya
Bagai disambar petir di siang bolong. Seorang suami sekaligus ayah, Yaman hanya bisa mematung, lalu tiba-tiba histeris di bandara.
Yaman benar-benar tak kuasa saat tahu istri dan tiga anaknya termasuk penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Dikutip dari Warta Pontianak, isak tangis Yaman pecah ketika mendapat kabar bahwa istri dan ketiga buah hati nya berada di dalam pesawat yang dikabarkan menghilang tersebut.
“Ada istri dan anak-anak saya. Anak saya tiga,” ujarnya terisak.
Yaman mengabarkan, dirinya datang di Bandara Supadio dengan berniat hendak menjemput anak dan istrinya. Namun, kabar tak sedap menghampirinya.
“Saya bekerja di sini keluarga mau nyusul liburan. Satu tahun lebih bekerja di sini. Saya ke Bandara mau jemput,” sambungnya.
Selanjutnya, Yaman menyampaikan, terakhir dirinya melakukan kontak dengan keluarga kecilnya sebelum pesawat berangkat.
“Tadi kontak saya terakhir sudah dipesawat tadi. Ini sekarang saya telepon belum datang dan tidak aktif,” terangnya.
