Resmi! Ada 3 Program Bantuan Tunai, Jokowi: Tidak Ada Potongan

- 5 Januari 2021, 09:15 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) /Instagram.com/@jokowi

POTENSI BISNIS - Pemerintah Indonesia terus berupaya memulihkan ekonomi nasional yang terkena dampak Covid-19, dengan berbagai program bantuan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, Senin, 4 Januari 2021, di Istana Negara, Jakarta.

Adapun tiga jenis bantuan yang diluncurkan pemerintah yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: Sidang Praperadilan Habib Rizieq Berlangsung Hari Ini, Kuasa Hukum Sebut Tak Puas Karena Hal Ini

“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden.

Jokowi memerintahkan kepada jajarannya untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial (bansos) agar cepat dan tepat sasaran, serta diberikan secara utuh tanpa ada potongan.

“Saya perintahkan kepada para Menteri, kepada para Gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi tidak potongan-potongan apapun,” tegas Jokowi, dikutip PotensiBisnis.com dari setkab.go.id, Selasa, 5 Januari 2021.

Baca Juga: Waah Canggih! Bio Farma Pakai Teknologi Pantau Distribusi Vaksin Covid-19

Ketiga jenis bantuan tunai tersebut akan disalurkan kepada penerima bansos melalui bank milik pemerintah maupun kantor Pos Indonesia.

"Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini diberitahu tidak ada potongan-potongan. Karena ini dikirimkan langsung kepada penerima, baik nanti lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor Pos,” sambungnya.

Presiden Jokowi mengingatkan agar para penerima bansos memanfaatkan bantuan yang diberikan secara baik dan tepat sesuai panduan Kementerian Sosial.

Baca Juga: Semester Genap Mulai Januari 2021, Kemendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Tidak Diwajibkan

”Hati-hati, ini yang Bapak-bapak terutama, jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini. Jadi, diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga,” ujarnya.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial sebesar Rp110 triliun.

“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” tutur Presiden.

Baca Juga: Sidang Praperadilan HRS Dijaga 1.500 Personel di Dua Titik

Presiden berharap dengan penyaluran yang dilakukan di awal tahun, dapat segera memberikan dampak kepada ekonomi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan tentu saja rakyat tidak menunggu terlalu lama. Kemarin baru tahun baru langsung sekarang sudah kita luncurkan bantuan ini,” ujar Jokowi.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah