“@fabregol saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Dikotomi Cebong-Kadrun harus dilawan. Keadilan harus dibela,” tulisnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menceritakan bagaimana kakeknya yang dulu dipenjara Belanda dan dimusuhi DI TII.
Baca Juga: Kepala Badan Kesbangpol Kotawaringin Barat Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Covid-19
Bukan hanya kakeknya, pakdenya Ridwan Kamil juga dibunuh PKI, sebagaimana diberitakan sebelumnya di Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com "Beri Balasan Komentar Netizen, Ridwan Kamil: Kakek Saya Dipenjara Belanda, Pakde Saya Dibunuh PKI"
“Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKi. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami,” pungkas Ridwan Kamil.
Menanggapi komentar Ridwan Kamil tersebut, warganet menyetujui apa yang diutarakan oleh Ridwan Kamil.
“@ridwankamil mantaap kang tekad api selalu dikobarkan,” tulis akun @hitalesmana.
“SAVAGE BELA YANG BENAR!!” tulis akun @rizkicjllana.
“Reres pak kalau Negara Aman. Tentram Cekap Sandang, Cekap Pangan dan satu kata yang sudah Remang remang di Negara kita yaitu Ke ADILAN untuk semua warga / Rahayat Indonesia Maju Teras pak,” tulis akun @har_y282.