POTENSIBISNIS - Terkait berlangsungnya aksi 1812, sebanyak 155 orang diamankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sebanyak 155 orang yang diamankan tersebut merupakan massa yang anarkis saat Aksi 1812 berlangsung.
Ratusan massa anarkis tersebut kini tengah diamankan. Selain itu, diketahui sebanyak 22 orang reaktif.
Baca Juga: Memanas! Massa Aksi 1812 Diminta Membubarkan Diri, Polisi: Mereka Anarkis Dua Anggota Kami Terluka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, 22 orang yang reaktif tersebut kemudian dirujuk langsung ke Wisma Atlet.
"Sampai dengan sekarang ini ada 22 yang reaktif, sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. ini menandakan bisa jadi kluster di kerumunan ini," ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Kombes Pol Yusri Yunus di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat 18 Desember 2020. Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News.
"Data terakhir, 155 sudah kita amankan," sambungnya menegaskan.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Dikabarkan Din Syamsuddin Pidato Pelanggaran HAM Indonesia di PBB, Ini Faktanya
Selain itu, menurut Kombes Yusri, dari 155 orang tersebut terdapat pendemo yang membawa narkotika jenis ganja.
"Dari 155 yang kita amankan ada yang ditemukan membawa ganja, di daerah Depok," pungkasnya.
Untuk diketahui, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan PA 212 hari ini menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Massa aksi tersebut tergabung kedalam Aksi 1812.
Baca Juga: Terdakwa Ujaran Kebencian, Ruslan Buton Resmi Keluar Rutan: Saya Berjanji Tak akan Melarikan Diri
Pada Aksi 1812 tersebut terdapat beberapa tuntutan, diantaranya berkaitan dengan penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan kasus tewasnya enam laskar FPI.***