Isyaratkan Presiden, Ketua DPR Jadi Garda Terdepan Disuntik Vaksin, Aa Gym: Nanti Aa Juga Divaksin

- 18 Desember 2020, 14:25 WIB
Dai kondang asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym berikan kita atasi persoalan hidup
Dai kondang asal Bandung, Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym berikan kita atasi persoalan hidup /Instagram.com/@aagym/


POTENSIBISNIS - Sejumlah kalangan akan diprioritaskan Pemerintah untuk diberikan vaksin corona atau Covid-19.

Jika vaksin corona atau Covid-19 mendapatkan hasil uji klinis dan aman, direncanakan lebih awal untuk mendapatkan vaksin corona tersebut, ialah tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan.

Beberapa hari kebelakang, pemerintah telah menerima impor 1,2 juta dosis vaksin corona merk Sinovac, meskipun masih dalam pengujian keamanannya, begitu pula dengan vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Hadang Kerumunan Massa Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Siap Lakukan Hal Ini

Dalam hal tersebut, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPR, hingga sejumlah pejabat negara agar disuntik vaksin corona atau Covid-19 terlebih dulu.

Menurutnya, hal itu untuk menghilangkan keraguan masyarakat untuk divaksin, karena terjamin keamanannya.

“Memang bagusnya vaksin ini kalau sudah teruji, supaya masyarakatnya reugreug (tenang), ya Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, menteri-menteri, para jenderal, yang pemberani-pemberani itu harus berani divaksin dulu. Kalau nanti, akan ingin masyarakatnya yakin,” ujar Aa Gym, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari Talkshow dan Sosialiasi Penanganan COVID-19, yang disiarkan kanal Youtube BNPB.

Baca Juga: BLT BPJS Termin 2 Mencapai 89,02 Persen, Menaker: Kelanjutan 2021 Sedang Dibahas

Tenaga kesehatan, menurutnya, baru layak disuntik vaksin Covid-19 usai jajaran pejabat negara tersebut disuntik.

Pria yang juga merupakan Pimpinan Ponpen Daarut Tauhid tersebut mengatakan, kalau nanti vaksin corona itu sudah ada dan nyata, ini bagian dari solusi, berarti ini bagian dari karunia Allah.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x