Benny Wenda 'Mengemis' Minta Dibantu Australia Bebaskan Papua Barat dari Krisis

- 3 Desember 2020, 07:55 WIB
Baju Merah Benny Wenda
Baju Merah Benny Wenda /Benny Wenda/Twitter @BennyWenda

Provinsi Papua dan Papua Barat, yang secara kolektif dikenal oleh para aktivis kemerdekaan sebagai Papua Barat, membentuk wilayah sebelah barat dari pulau New Guinea, berbatasan dengan Papua Nugini di sebelah timur yang sudah merdeka.

Rumah bagi lebih dari 250 suku, Papua Barat mengibarkan bendera "Bintang Kejora" yang sekarang dilarang oleh pemerintah Indonesia, yang telah dinyatakan merdeka dari pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1961.

Baca Juga: Karni Ilyas dan Gories Mere Dipanggil Kejaksaan

Militer Indonesia menguasai Papua Barat dalam beberapa bulan setelah deklarasi tersebut. dikutip PotensiBisnis.com dari sbs.com.au, pada Selasa, 1 Desember 2020. 

Penguasaan Indonesia atas provinsi Papua telah lama menjadi penyebab utama antara penduduk asli, dengan konflik tingkat rendah dan gerakan kemerdekaan yang membara selama beberapa dekade.

Tapi kerusuhan berbulan-bulan dan kekerasan yang meningkat yang telah meningkat. Kematian baru untuk kemerdekaan, mendorong ULMWP untuk mengumumkan pemerintahan sementara pada hari Selasa, 1 Desember 2020.

Kelompok itu menominasikan pemimpin yang diasingkan Benny Wenda, yang berbasis di Inggris Raya, sebagai presiden sementara.

“Ini hari yang sangat penting bagi rakyat saya. Kami sekarang kedaulatan kami dan pemerintah sementara kami di Papua Barat, ”katanya kepada SBS News.

Benny Wenda mengatakan, dengan pemerintahan sementara Papua Barat berarti provinsi "tidak akan tunduk kepada Indonesia".

“Kami tidak mematuhi aturan dan hukum Indonesia yang diberlakukan pada kami,” ujarnya, sebagaimna diberitakan sebelumnya oleh MantraSukabumi.Pikiran-Rakyat.com "Loh, Baru Saja Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat Benny Wenda Puji Australia, Begini Katanya.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x