Network
POTENSIBISNIS - DPD Golkar Surakarta mengklain akan "mengirimkan" 27.000 suaranya untuk pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Surakarta memaparkan, jika hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, bisa mencapai sekitar 20.000 suara.
Oleh karenanya, untuk pilkada pada digelar 9 Desember mendatang, untuk mendukung Gibran-Teguh, ditargetkan bisa menyumbangkan minimal 25.000 hingga 27.000 suara.
Baca Juga: Kinerja Jokowi-Ma'ruf Bikin PKS Percaya Diri Capai Target Raih 15 Persen Suara pada 2024
Hal tersebut dikatakan langsung Ketua DPD II Partai Golkar Surakarta, Koes Rahardjo, di Solo, pada Minggu, 29 November 2020.
27 titik
Koes Rahardjo mengatakan DPD II Golkar Surakarta sudah bergerak di 27 titik yang tersebar di Kota Solo untuk menyosialisasi paslon nomor 1. Gibran-Teguh.
Menurut Koes Rahardjo, pada massa pandemi Covid-19 ini, timnya tidak dapat menghadirkan banyak orang dalam setiap pertemuan atau maksimal hanya 50 orang tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker.
Baca Juga: Percaya Diri, Giring PSI Tegas, Hanya Politik Uang yang Bisa Kalahkan Jagoannya di Pilkada Tangsel
Koes Rahardjo mengatakan, kegiatan sosialisasi setiap pertemuan jumlah yang hadir maksimal 50 orang dan dikali 27 titik.
Hal ini, yang menjadi ujung tombak Golkar untuk mensosialisasikan paslon Gibran-Teguh Pilkada 2020 yang digelar 9 Desember mendatang.
Koes Rahardjo mengakui adanya arus bawah yang tidak sejalan atau setuju mendukung pasangan Gibran-Teguh.
Namun, dirinya menegaskan sebuah hal yang biasa dalam dinamika politik.
Menurut dia, hal tersebut di mana saja juga yang namanya pro dan kontra itu pasti ada.
Jika dirinya tidak mengenal Joko Widodo (Jokowi) atau Gibran mungkin dukungan tidak seperti saat ini.
Golkar konsisten mendukung
Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya menyambut baik dukungan yang diberikan Partai Golkar.
Selain itu, Gibran juga berpesan kepada Ketua DPD Partai Golkar Surakarta Koes Rahardjo untuk memastikan seluruh kader Golkar datang ke tempat pemungutan suara (TPS), pada tanggal 9 Desember 2020.
Menurut Gibran sejak awal Partai Golkar Surakarta sudah konsisten mendukung dirinya, dan dukungan itu, dilakukan sebelum rekomendasinya turun.***
