Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi, kata Hanik, dengan intensitas tebal serta ketinggian 50 meter di atas puncak.
Baca Juga: Dahsyatnya Terapi Al Quran untuk Sembuhkan Penyakit Hati, Coba Sekarang!
Pada periode pengamatan itu, tambahnya, dilaporkan pula suara guguran sebanyak 10 kali dengan intensitas lemah hingga kurang dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PMG) Babadan.
Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance meansurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari.
BPPTKG hingga saat masih mempertahankan stastus Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Baca Juga: 5 Tips Nikmati Kopi Ala Kafe di Rumah, Coba Sekarang!
Potensi Bahaya akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilo meter dari puncak.
Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
BPPKG pun meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi, dilansir ANTARA.***