POTENSIBISNIS - Pemerintah terus mengkampanyekan makan ikan kepada seluruh masyarakat.
Terlebih di Hari Ikan Nasional, pemerintah mengajak masyarakat lebih mengutamakan untuk mengonsumsi ikan yang lebih kaya akan manfaatnya.
Dengan mengonsumsi ikan, pemerintah pun berharap akan meningkatkan taraf hidup nelayan dan petambak ikan.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Portugal 2020: Jack Miller Posisi Teratas, Valentino Rossi Tercecer Peringkat 20
Ikan juga dapat meningkatkan imun tubuh dalam melawan virus di masa pandemi ini.
Ketua DPP Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia, Awang Dody Kardeli mengatakan, mengonsumsi ikan diyakini turut membangkitkan perekonomian nasional.
Ikan merupakan protein berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi mulai dari bayi enam bulan hingga orang tua.
Baca Juga: 'Pertarungan' Produk Impor dan Lokal di Tahun 2021, Peneliti Singgung Penimbun
"Jelas, dengan banyaknya konsumsi ikan artinya sehat masyarakatnya dan sejahtera nelayannya," jelas Awang pada Sabtu, 21 November 2020.
Hal sama dikemukakan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) yang berkomitmen terus mengedukasi masyarakat tentang budaya makan ikan.
"Mari maknai Hari Ikan Nasional dengan mengonsumsi ikan melalui berbagai macam menu. Mari beli ikan dari nelayan. Nelayan maju, ekonomi Indonesia bangkit," ujar Direktur Keuangan Perum Perindo, Mukhammad Taufiq dalam keterangan resmi di Jakarta pada Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Pernah Menjajakan Kue hingga Jadi Loper Koran, Beirikut Ini Profil Pangdam Jaya
Taufiq berharap, masyarakat semakin melek dengan berbagai jenis ikan dan banyak mengonsumsi ikan.
“Sebuah kabar baik , masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya konsumsi ikan. Ini harus digenjot lagi,” ungkapnya seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.
Sektor pangan Indonesia saat ini mengalami peningkatan posisi peringkat pada Global Food Security Index.
Catatan tersebut mengindikasikan ada perbaikan ketahanan pangan nasional.
Satu di antara kontribusinya adalah pada peningkatan konsumsi pangan berbahan ikan yang diproyeksikan akan tumbuh hampir 2 kg per kapita dari 39,0 kg per kapita menjadi 40,9 kg per kapita.
Angka ini lebih tinggi dari proyeksi peningkatan konsumsi pangan berbahan daging yang masing-masing hanya tumbuh 0,8 kg per kapita untuk daging ungags dan 0,2 kg per kapita untuk daging sapi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,39 kg per kapita pada 2020. Jumlah ini diharapkan meningkat hingga 62,50 kg per kapita pada 2024.
Perayaan Hari Ikan Nasional atau Harkanas 2020 ini tidak dirayakan lewat kerumunan festival seperti tahun lalu. Hal ini mengingat Kurva positif terinfeksi Covid-19 masih belum melandai.***