POTENSIBISNIS - PDIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan refleksi kritis, kenapa negara besar seperti Indonesia masih diwarnai tradisi amuk, destruktif, mau menang sendiri dan berbagai hal negatif lainnya.
Namun, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto heran lihat kepala daerah tenang-tenang saja melihat fasilitas umum dirusak pendemo.
"Kami heran, ada kepala daerah yang tenang-tenang melihat fasilitas publik milik rakyat dirusak oleh kelompok anarko," katanya seperti diberitkan WartaEkonomi.
Baca Juga: Bukan Jamuan, Ini Istilah Kejaksaan Soal Idangan Makan Siang untuk 2 Jenderal di Kasus Djoko Tjandra
Pun kepada aparat kepolisian, Hasto menegaskan agar tidak ragu bertindak tegas.
Utamanya, memberikan tindakan hukum bagi pelaku tindakan anarkis, bahkan aktor yang berada di belakangnya.
"Anarki telah hadir dengan segala kepentingannya untuk merusak tatanan peradaban, merusak fasilitas publik, mengedepankan budaya anarkis, serta tidak percaya pada pemerintahan yang sah," ujarnya.
Berkaitan dengan UU Cipta Kerja, PDIP mengingatkan pesan para pendiri bangsa, bahwa yang terpenting dalam pelaksanaan undang-undang itu adalah semangat penyelenggara negara.
"Semangat Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin serta seluruh jajaran kabinet adalah semangat keberpihakan untuk rakyat," katanya.
Mengenai kelanjutan peristiwa kericuhan ini, Hasto percaya Presiden Jokowi akan mengedepankan dialog dibarengi penegakan hukum.
Sebab, tanggung jawab presiden itu besar, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.***