POTENSI BISNIS - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soalnya namanya yang dicatut dan dituding sebagai orang dibelakang demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dalam acara ngobrol santai bersama SBY pada Minggu 11 Oktober 2020, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab tuduhan dirinya dalang demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit tiga puluh tahun, pernah juga berada di pemerintahan lima belas tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah.
Baca Juga: Lintang Kemukus Muncul di Langit Tuban, BMKG: Jika Bintang Berekor Masuk Bumi akan Terjadi Kerusakan
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Tak Layak Polisi Brutal Terhadap Pendemo, Karena Dia Makan dari Rakyat
Dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu, mengalami hal begitu. Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik.
Nggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar.
Andaikata saya ini punya kemampuan menggerakkan, gerakan massa yang begitu luas di tanah air kemarin, andaikata saya punya uang, dan tentu uang itu banyak, dengan menggerakkan aksi-aksi seperti itu, saya juga nggak punya niat.
Baca Juga: Akhirnya 'Ngaku', Inilah Tokoh yang Bayar Sebagian Pendemo Undang Undang Omnibus Law, Bukan SBY
Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Cek Fakta Gatot Nurmantyo Diteriaki Kata Kasar hingga Rumah Puan Dibakar
Tidak terpikir, untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan.
Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran.
Sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono yang mengunggah sebuah video pada 12 Oktober 2020.
Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho.
Baca Juga: Nama SBY Mencuat Dituding Dalang Aksi Tolak Omnibus Law Ternyata Orang Ini Akui Danai Mahasiswa Demo
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Bersurat ke Presiden Minta Arief Hidayat Thamrin Dicopot dari Dewas TVRI
Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran," ucap Susilo Bambang Yudhoyono.
Demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh menjadi sorotan.
Bahkan kini muncul banyak spekulasi soal adanya massa demo yang dibayar saat aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.***