Gatot Nurmantyo Sebut Tak Layak Polisi Brutal Terhadap Pendemo, Karena Dia Makan dari Rakyat

- 13 Oktober 2020, 06:23 WIB
Mantan Kepala Staf Kostrad Beberkan Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Lebih Tajir dari Prabowo
Mantan Kepala Staf Kostrad Beberkan Kekayaan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Lebih Tajir dari Prabowo /Antara

POTENSI BISNIS - Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo mengecam tindakan represif aparat terhadap demostran Penolakan disahkannya Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi Undang Undang CIpta Kerja.

Pelopor gerakan KAMI ini tegaskan bahwa tugas aparat adalah melayani, melindungi dan mengayomi.

Selain itu, mengatur masyarakat untuk menggunakan hanknya mengutarakan pendapat.
Aparat menurut Eks Panglima TNI ini sebut aparat bukan bertugas melarang rakyat.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Cek Fakta Gatot Nurmantyo Diteriaki Kata Kasar hingga Rumah Puan Dibakar

"Karena sejatinya aprat, setiap bulan menerima gaji dan makan dari uang rakyat", ujarnya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 09 Oktober 2020.

Gatot Nurmantyo menyampaikan melalui gerakan KAMI mengutuk keras semua tindakan represif yang dilakukan aparat.

"Oleh sebab itu KAMI mengutuk semua tindakan kekerasan dan brutal yang dilakukan oleh aparat kepada buruh, mahasiswa, pelajar dan emak-emak yang sedang memperjuangkan hak konstitusionalnya," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 13 Oktober: Pinocchio, di Net TV, Precious Cargo di Trans TV, ANTV Lengkap

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari wartaekonomi.com "Jenderal Gatot Makin Keras. Kutuk Para Aparat: Makan dan Gaji Mereka dari Rakyat!", selain itu, ia juga Gatot juga mengomentari soal aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x