POTENSI BISNIS - Tanggal 5 Oktober terdapat dua peringatan hari besar, yakni Hari TNI dan Hari Guru Sedunia.
Hari Guru Sedunia dicetuskan sebagai salah satu cara untuk menghormati guru dan organisasi guru, yang memberikan kontribusi penting bagi pendidikan dan pengembangan pemimpin masa depan kita.
Meskipun sebagai karier yang mulia, mengajar juga merupakan karier yang menantang. Para guru mesti menyelesaikan permasalah sulit saat menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin 5 Oktober: Buffalo Boys di SCTV, KDI 2020 di MNCTV, GTV, Trans TV, RCTI, ANTV
Pertengkaran dan keributan di dalam kelas, kurangnya sumber daya, dan waktu yang terbatas menjadi kesulitan yang dialami oleh para guru.
Untuk guru yang memiliki banyak siswa, mungkin sulit memberikan perhatian secara individual.
Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, para guru dihadapkan pada tantangan baru dalam pengajaran jarak jauh.
Mereka harus akrab dan beradaptasi dengan cara pengajaran baru seperti video dan media sosial. Membiasakan berhadapan dengan siswa yang tidak ada lagi di kelas.
Baca Juga: Insentif Prakerja Belum Cair Juga di Bulan Oktober? Segera Hubungi Nomor Layanan Prakerja Terbaru
Jika mengingat kembali masa-masa di sekolah, kita pasti akan mengingat setidaknya seorang guru yang membuat perbedaan dalam hidup Anda.
Mungkin karena mereka yang membantu kita hingga seperti sekarang. Meskipun tugas seorang guru adalah mengajar, mereka memakai banyak peran. Para guru juga konselor dan teman.
Bagi beberapa siswa, mereka bahkan mungkin adalah malaikat pelindung. Saat guru mempersiapkan siswa untuk masa depan, sangatlah penting untuk mengenali pekerjaan sulit yang mereka lakukan.
Baca Juga: BLT Subsidi Upah Guru Honorer Madrasah dari Kemenag Sedang Diproses, Siap-siap No Rekening Aktif
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memproklamasikan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia pada tahun 1994.
Alasannya pada 5 Oktober 1966 terdapat momentum penting. Sebuah konferensi antar pemerintah khusus di Paris mengadopsi Rekomendasi UNESCO/ILO mengenai status guru.
Konferensi tersebut merekomendasi dan menetapkan tolok ukur terkait hak-hak guru. Ini juga menetapkan standar untuk pelatihan guru, pekerjaan, dan kondisi pengajaran dan pembelajaran.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pisang Keju dan Es Kopi Gula Aren ala Caffe Cocok untuk Santapan Weekend di Rumah
Pada Hari Guru Sedunia tahun ini, UNESCO dan Education International (EI) mengampanyekan agar dunia memberikan pemahaman yang lebih baik tentang guru.
Kedua organisasi tersebut menekankan peran penting para guru di negara berkembang.
Sebagaimana dikabarkan mikrofon.pikiran-rakyat.com dalam artikel: "Sejarah 5 Oktober Sebagai Hari Guru Sedunia". Lebih dari 100 negara mengadakan berbagai acara untuk menghormati para guru.
Banyak sekolah menyelenggarakan perayaan atau pertemuan khusus untuk menunjukkan penghargaan kepada mereka.***(Yusuf Haryanto/Mikrofon)