POTENSI BISNIS - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah mengemukakan pandangannya mengenai kemungkinan partisipasi Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024.
Airlangga menyatakan bahwa Golkar telah memberikan surat penugasan kepada Ridwan Kamil untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun ini.
"Partai Golkar telah mengeluarkan surat penugasan kepada seluruh gubernur dan bupati di seluruh Indonesia bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan legislatif.
Oleh karena itu, penugasan tersebut telah diberikan," kata Airlangga di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Maret 2024.
Namun, penugasan ini akan dievaluasi dalam rapat pimpinan Partai Golkar yang dijadwalkan pada Sabtu, 9 Maret 2024. Rapat tersebut juga akan membahas kemungkinan keikutsertaan Atalia Praratya dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
"Dengan diberikannya penugasan tersebut, Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dan efektivitas masing-masing. Oleh karena itu, masih ada proses evaluasi lanjutan yang akan dibahas oleh DPP besok," ujarnya.
Ridwan Kamil, yang sebelumnya dipertimbangkan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, mengungkapkan bahwa ia masih merasa nyaman berada di Jawa Barat.
Baca Juga: Meraup Keuntungan di Ramadhan 2024: Ide Jualan Takjil Kekinian di Bulan Puasa dengan Modal Kecil
Meskipun sempat terjadi perdebatan dengan Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil memberikan dukungan kepada politisi Partai NasDem tersebut untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di Jakarta tanpa merasa terancam.
"Jadi, Ahmad Sahroni bukanlah sekadar papan reklame yang ingin menjadi calon gubernur di Jakarta. Silakan saja dia yang menjadi sorotan dalam hal ini. Saya belum berkeinginan untuk terlibat," kata Ridwan Kamil saat merujuk pada spanduk "OTW Jakarta" yang disanggah oleh Ahmad Sahroni.
Ketika ditanya mengenai langkah politiknya ke depan, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia belum membuat keputusan.
Namun, ia tetap membuka kemungkinan untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Barat atau menduduki posisi strategis di Jakarta. "Saya belum memutuskan arah langkah saya.
Saat ini, pikiran saya masih tertuju pada kemungkinan melanjutkan kepemimpinan di Jawa Barat atau mungkin berpindah ke tempat lain seperti Jakarta jika ada pertimbangan lain," ujarnya pada Kamis, 29 Februari 2024.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mempertimbangkan untuk mengambil istirahat dari dunia politik agar dapat lebih fokus mengurus keluarga dan mengembangkan usahanya.
Namun, Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahas Pilkada karena tahapan Pemilu 2024 belum selesai.
Ia meminta publik untuk menunggu pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU pada tanggal 20 Maret mendatang.
"Menurut hemat saya, bahkan penghitungan suara Pemilihan Presiden saja belum selesai oleh KPU, mengapa kita harus membicarakan Pilkada yang masih jauh, pada November 2024," katanya.***