Bersamaan Kota Cihami Masuk Zona Merah dan Bodebek, Kang Emil: Imbau untuk Waspada

14 September 2020, 19:50 WIB
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jawa Barat.* //Jabarprov.go.id

POTENSI BISNIS - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyatakan, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi merupakan yang tertinggi.

Seiring dengan tingkat pengetesan Covid-19 yang sudah satu persen atau sesuai dengan standar WHO.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil meminta Pemkot Cimahi untuk waspada, setelah Kota Cimahi berstatus zona merah, bersama Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia akan Hadapi Qatar, Bosnia, Herzegovina dan Dinamo Zagreb Laga Uji Coba

"Sejauh ini hanya Kota Cimahi yang sudah memenuhi standar pengetesan WHO, ini diapresiasi. Tapi juga menjadi zona merah dengan tingkat penyebarannya tertinggi di Jawa Barat," kata dia, di Makodam III/Siliwangi, Jln. Aceh, Kota Bandung, Senin, 14 September 2020.

Menurutnya, provinsi Jabar saat ini sedang mengejar 1 persen pengetesan Covid-19, baik melalui tes usap (swab) atau PCR.

Namun hingga saat ini, baru 314 ribu pengetesan dilakukan dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Artinya masih di Bodebek yang menyumbang kasus mingguan lebih dari 60 persen," ucap pria yang akrab di sapa Kang Emil itu.

Baca Juga: BLT Tahap 3 Kapan Cair? Jutaan Calon Penerima Menunggu, Ternyata Begini Alasan Pihak Kemnaker

Dengan kondisi tersebut, maka pihak bersepkat untuk menerapakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), karena adanya wilayah yang ekonominya berhubungan langsung dengan DKI Jakarta dan ada yang bersifat mandiri.

"Sehingga perlakuannya berbeda-beda, dan PSBM ini metode yang pas. Seperti kasus Secapa AD yang tidak membatasi satu kota tapi hanya satu kelurahan saja," ujarnya.

Kang Emil menuturkan, untuk ketersediaan rumah sakit secara umum masih terkendali, yakni di angka 41 persen.

Namun berbeda di masing-masing wilayah, seperti di Depok yang cukup tinggi keterisian rumah sakitnya yakni sekitar 80 persen.

Baca Juga: Intip Harga dan Spesifikasi Samsung S20 Varian Ramah Kantong yang Bakal Masuk Indonesia

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Berlaku Senin 14 September, Namun Ojol Tetap Diizinkan untuk Tetap Beroperasi

Sementara untuk Kabupaten Bogor untuk keterisian rumah sakit berada dibawah 40 persen. Dengan demikian, jika Depok mengalami kewalahan dapat dibantu oleh wilayah sekitarnya.

"Maka subsidi silang, jika satu wilayah penuh, maka kota atau kabupaten tetetangganya dapat membantu," kata Kang Emil. Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari galamedia.pikiran-rakyat.com, "Kota Cimahi Masuk Zona Merah, Bodebek Penyumbang Covid-19 di Jawa Barat".

Kemudian menurutnya tantangan terbesar di Jawa Barat yakni tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang masih rendah, yakni 51-53 persen. Sementara angka ideal yakni pada 70 persen.

"Sehingga kita terus mencari obat dan metodologi, agar penyembuhan bisa secepatnya. Tapi tingkat kematian di Jabar sangat rendah, yakni 2,4 persen," tandasnya.***(Rio Ryki Batee/galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler