Kartu Prakerja Gelombang 7 Sudah Ditutup, Bersiap untuk Daftar Selanjutnya Perhatikan Syarat Berikut

9 September 2020, 17:57 WIB
Tangkapan layar beranda lama kartu prakerja/ /prakerja.go.id

POTENSI BISNIS - Pemerintah terus menggulirkan beberapa program prioritas yang akan dilanjutkan hingga awal kuartal I di tahun 2021.

Sebagaimana dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkan kepada Presiden RI terkait beberapa program pemulihan ekonomi nasional (PEN)

Di antaranya, program bantuan itu seperti Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Subsdi Upah, Program Keluarga Harapan (PKH), Sembako dan Kartu Prakerja.

"Mengenai beberapa program yang sudah berjalan seperti PKH, Bansos Sembako untuk warga Jabodetabek, Bansos Tunai Luar Jabodetabek, Kartu Prakerja, Diskon Listrik, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Investasi Koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulis (LPDB), dan BPUM," kata Airlangga, usai melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna, pada Senin 7 September 2020 lalu, di Istana Negara, di Jakarta.

Baca Juga: Intip Pembicaraan Telepon Raja Salman dan Vladimir Putin, Pasca Saudi ditekan AS

Hingga saat ini program Kartu Prakerja telah dilaksanakan hingga Gelombang 7 yang sudah ditutup pada Senin 7 September 2020 siang.

Sebagaimana dikutip dari akun resmi Instagram @prakerja.go.id berikut,

 Baca Juga: Lihat Smartphone Anda, Begini Ciri Blasting SMS BLT BP Jamsostek yang Asli

"Bagi sobat Prakerja yang sudah memiliki akun, dipastikan sudah klik 'Gabung' pada pendaftaran gelombang 7, ya!," tulis keterangan dalam akun tersebut.

Peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke Nomor yang terdaftar pada pemilik akun prakerja, "Dan harus dipastikan nomor yang digunakan aktif," sambungnya.

Bagi Anda yang belum sempat bergabung pada pendaftara Kartu Prakerja Gelombang 7, jangan khawatir! "Sobat masih bisa bergabung ke gelombang berikutnya kok," tulis akun @prakerja.go.id.

Lantas pendaftaran gelombang kartu prakerja selanjutnya, apakah Pendaftaran Gelombang 8?

Jawabannya: Menurut Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyatakan, pendaftaran Gelombang 8 kartu prakerja akan segera diinformasikan.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Dana untuk Desa Fokuskan Program Padat Karya dan BLT Senilai Rp796,3 Triliun

"Untuk pendaftaran dan kuota gelombang 8 akan segera diumumkan," kata Louisa kepada BeritaDIY, pada Selasa 8 September 2020.

Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan saat mendaftar aga lolos di Prakerja Gelombang 8 nanti.

Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari beritadiy.pikiran-rakyat.com "Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8 Dibuka? Apa Penyebab Tak Pernah Lolos? Ini Jawabannya".

Setiap seleksi kartu prakerja berbagai gelombang memiliki periode tertentu dan kuota. Pada saat melakukan proses pendaftaran, jangan lupa untuk segera ikut seleksi gelombang tersebut jangan sampai ketinggalan.

Selain itu ada beberapa kendala yang menyebabkan calon perseta tidak lolos saat melakukan pendaftaran, di antaranya ketidaksesuaian antara Nomor Induk Kependuduka (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

Apabila mengalami hal tersebut, diimbau agar masyarakat yang mengalami gagal mendaftar prakerja hubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang langsung ke kantor Dukcapil di daerah masing-masing.

Berbagai kemungkinan lainnya, tentu yang tidak sesuai dengan Permenko Nomor 11 tahun 2020, ada tujuh kelompok yang tidak dapat menerima Kartu Prakerja, seperti Pejabat Negara, pemimpin dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota kepolisian, Kepala dan perangkat desa, direksi, komisaris dan dewan pengawas pada BUMN dan BUMD.*** (Resti Fitriyani/BeritaDIY).

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler