Selain Kuota Gratis dari Mendikbud, Kang Emil Bagi Bagi 3,2 Juta Kartu Kuota untuk Pelajar Jabar

2 September 2020, 18:09 WIB
ilustrasi: kartu kuota internet /pixabay/PublicDomainPicture

POTENSI BISNIS – Pemerintah Jawa Barat pada bulan September 2020 akan memberikan 3,2 juta kartu kuota internet kepada pelajar dan santri yang berada di wilayahnya.

Dari 3,2 juta kartu kuota internet, 1,9 juta keping diantaranya akan disalurkan kepada siswa dan guru SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta.

Sementara Sisanya 1,3 juta keping kartu akan diberikan kepada santri dan mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.

Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat menjelaskan, kartu tersebut berisi 10 gigabyte kuota internet untuk penggunaan satu bulan.

Bantuan itu merupakan upaya menjawab permasalahan keluhan orangtua yang kesusahan menyediakan kuota internet untuk anaknya belajar secara daring.

Baca Juga: Biar Dapat Kuota Gratis Jangan Lupa! Batas Akhir Pendataan Dapodik 11 September

Pria yang akrab disapa Kang Emil menyadari bahwa tidak semua orangtua mampu menyediakan kuota internet bagi anaknya.

Lebih lanjut dia berpesan agar bantuan kuota internet dipergunakan hanya untuk kegiatan belajar mengajar secara daring.

"Jangan dipergunakan untuk yang viral-viral, hal-hal yang tidak perlu," katanya, pada Rabu 2 September 2020.

Untuk mekanisme pendistribusian kartu dimulai September 2020 akan dilakukan oleh pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menggratiskan pemberian kartu kuota internet sampai dengan Desember 2020.

Baca Juga: Pohon Kurma Berbuah di Indonesia, Mungkinkah Jadi Peluang Usaha Baru?

Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan kartu kuota gratis 10 gb itu sebesar Rp 50 miliar, sebagaimana dilansir potensibisnis.com dari pikiran-rakyat.com “3,2 Juta Kartu Kuota Internet Dibagikan Gratis kepada Siswa dan Guru SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta

Dana tersebut akan dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan Provinsi Jawa Barat 2020.

Selain adanya bantuan kuota internet, dia juga berharap, sinyal di daerah-daerah di Jawa Barat bisa diperkuat sehingga tidak ada siswa yang mengeluhkan kondisi sinyal.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil memerintahkan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat agar melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperkuat sinyal.

Baca Juga: Kurang dari Satu Bulan Liga 1 Bergulir, GBLA Disiapkan sebagai Kandang Maung Bandung

Muharam Perbawamukti , selaku Direktur Human Capital Management PT. Telkomsel menuturkan, kartu yang diberi nama Kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh itu bisa mengakses berbagai aplikasi dan situs pembelajaran.

Pihak sekolah yang belum mendapat kartu tersebut bisa mendaftarkan diri melalui laman Telkomsel.

Dia berharap, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Telkomsel dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar secara daring selama pandemi Covid-19.***(Ranni Ummi Fadila/pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler