40 Produk UMKM pada Acara KKB akan Dipamerkan BI Banten

7 Agustus 2020, 06:50 WIB
Kepala BI Banten Erwin Soeriadiamadja sedang memberikan sambutan pada acara konferensi pers pembukaan Karya Kreatif Banten 2020, di kantor BI Banten, Kamis 6 Agustus 2020/ /Rizki Putri/kabarbanten.pikiran-rakyat.com

POTENSI BISNIS - Pada acara pameran Karya Kreatif Banten (KKB) kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, akan memamerkan sebanyak 40 produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja menyebutkan, dari total 170 produk UMKM mendaftar hanya 40 produk unggulan yang telah lolos seleksi akan dipamerkan pada acara tersebut.

Erwin mengatakan, bahwa acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 11-12 Agustus 2020 mendatang.

"Memang produk yang kami pamerkan itu merupakan yang terbaik dan lolos seleksi," kata dia, saat konferensi pers di Kantor BI Banten pada Kamis, 6 Agustus 2020.

Dilansir PotensiBisnis.com dari laman kabarbanten.pikiran-rakyat.com "BI Banten Pamerkan 40 produk UMKM di Karya Kreatif Banten", Erwin juga menjelaskan, beberapa aspek penilaian yang dilakukan kurator dalam menyeleksi produk UMKM tersebut.

Adapun yang menjadi kriteria penilaian meliputi produksi, pemasaran, kemasan atau design hingga legalitas izin produk yang akan diikutsertakan.

"Contohnya dari 40 produk itu, kami seleksi kembali menjadi 12 produk yang nantinya akan diikutsertakan dalam pameran berskala nasional," paparnya.

Dari sejumlah produk UMKM tersebut, lanjutnya, akan didominasi produk fashion, kerajinan tangan atau handy craft hingga makanan serta minuman.

"Produk yang ditawarkan berbagai macam, namun memang yang paling banyak itu produk fashion, kerajinan tangan dan makanan. Tentunya produk-produk tersebut juga berasal dari Banten," kata Erwin.

Menurutnya, selain memamerkan produk UMKM Banten, kegiatan itu juga sekaligus membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya hingga ke luar daerah.

"Jadi para pelaku UMKM dapat berkembang dan dapat melebarkan sayap hingga ke luar daerah, atau bahkan luar negeri. Kami juga akan mendorong dan melakukan pendampingan dalam hal ini," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang Ratu Anne mengatakan, UMKM yang berasal dari Kota Serang hanya dua produk yang lolos kurasi.

"Kota Serang cuma ada dua orang saja yang lolos. Salah satunya produk olahan dari ikan bandeng," ucapnya.

Sebab, kata dia, sebagian besar UMKM yang mendaftar tidak lolos karena belum memenuhi beberapa aspek penilaian salah satunya pada kemasan.

"Apalagi fashion itu agak sulit, karena kemasan atau packaging yang kami punya masih kurang menjual. Tapi kalau olahan bandeng ini memang sudah lolos di tingkat nasional, jadi sudah berpengalaman," ungkapnya.*** (Kasiridho/kabarbanten.pikiran-rakyat.com)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler