Soal Pidato Megawati Ungkit Jasa PDIP ke Jokowi, Rocky Gerung: Sering Orang Anggap Bu Mega Keras Kepala

12 Januari 2023, 16:17 WIB
Presiden Joko Widodo /setkab.go.id/

POTENSI BISNIS - Rocky Gerung mengungkapkan alasan Megawati ungkit jasanya di depan Joko Widodo saat ulang tahun PDIP ke-50 pada Selasa, 10 Januari 2023 kemarin.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri banyak dibicarakan publik usai berpidato dalam agenda internal partai tersebut.

Salah satu pesan yang banyak disorot oleh publik adalah saat Megawati mengasihani nasib Jokowi jika tanpa PDIP.

Baca Juga: Cara Kirim Pesan WhatsApp Terjadwal ke Pacar dengan 2 Langkah Ini, Pakai Trik Baru di 2023

Salah satunya adalah mengasihani nasib Presiden Jokowi apabila ia tidak berada dalam naungan PDIP.

“Mbok saya dikasih bintang toh yo. Pak Jokowi itu ngono loh yo. Mentang-mentang. Padahal lah iya, Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP aduh kasian dah," kata Mega dalam pidatonya

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung turut mengulas soal perjalanan Jokowi dari Solo hingga menjadi Presiden Republik Indonesia.

Rocky Gerung mengungkapkan jika kebijakan Jokowi selama tujuh tahun terakhir ternyata tidak menguntungkan PDIP.

"Dan sering orang anggap Bu Mega keras kepala, bukan. Karena dia tahu, hanya melalui PDIP maka Jokowi bisa dipanggil dari Solo disuruh magang di DKI kemudian diusung jadi presiden. Dan Ibu Mega tahu bahwa kebijakan Presiden Jokowi dalam tujuh tahun ini tidak menguntungkan PDIP." kata dia dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 13 Januari 2023: Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Lakukan Hal Menyenangkan

Rocky bahkan menyindir Jokowi berdiri di atas kaki China dan tidak mencerminkan nilai-nilai PDIP.

"Secara ideologis, ya memang Jokowi menyebut kader PDIP, tetapi kebijakannya itu tidak mencerminkan prinsip berdikari oleh Bung Karno. Berdiri di atas kaki sendiri. Jokowi bahkan berdiri di atas kaki China, kira-kira gampangnya begitu. Atau dijadikan kaki oleh China di dalam ekonomi itu. Itu semua ada di dalam media massa,” tambah dia.

Rocky mengungkapkan jika ternyata PDIP sengaja tidak mengumumkan siapa calon presiden yang akan diusung karena Megawati enggan dikendalikan lembaga survey dan istana.

"Ibu Mega dengan kemampuan instingtifnya meramu itu menjadi semacam uraian. Orang mau tunggu pidato tentang calon presiden, tapi dari awal saya sudah duga ini nggak mungkin Ibu Mega ucapkan itu,” kata dia.

Baca Juga: Gloo Jadi Hero Paling Menyebalkan di M4 Championship, Ini Pasif, Skill dan Sejarah Kemunculannya Mobil Legend

“Karena justru ia dipaksa-paksa, dikepung oleh lembaga-lembaga survei. Jadi kita lihat satu kualitas, walaupun orang bosan dengar kemarin Megawati me, me, me apa namanya saya, saya, saya tapi itu adalah bagian dari sinyal bahwa Ibu Mega nggak ingin dikendalikan oleh para surveyor, nggak ingin dikendalikan tukar tambah Istana,” jelasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler