POTENSI BISNIS - Grace Natalie meminta maaf kepada Megawati Soekarnoputri gegara partainya lebih dahulu mencalonkan Ganjar Pranowo yang merupakan kader aktif PDIP.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia ini sempat menjagokan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan manggung di Pemilu 2024 bersama dengan Yenny Wahid.
Grace Natalie mengungkapkan jika keputusan PSI mencalonkan Ganjar Pranowo tidak bermaksud mengambil kader PDIP yang berprestasi.
Baca Juga: Cek Harga Emas Batangan Antam, UBS Hari Ini Kamis, 12 Januari 2023
PSI beralasan pencalonan Ganjar berdasarkan aspirasi rakyat.
Secara terbuka, Grace Natalie atas nama pribadi dan partai PSI meminta maaf kepada Megawati karena keputusannya itu.
"Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," ujar Grace dalam sebuah video pada Rabu 11 Januari 2023.
Permohonan minta maaf Grace Natalie merupakan respon atas sambutan Megawati dalam HUT ke-50 PDIP di JiExpo Kemayoran Jakarta.
Megawati sempat menyindir parpol yang tidak punya calon tapi malah menggunakan kader PDIP sebagai capres.
Rupanya sindiran Megawati ini dipahami Grace menyindir partainya.
"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," ujar Grace.
Lebih lanjut, Grace menyebut jika partainya masih muda dan tidak paham dengan mekanisme rekrutmen di partai moncong putih.
"PSI partai muda, kami masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP," kata dia.
Meskipun demikian, Grace yakin jika PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo karena ia termasuk satu di antara kader terbaik yang ada.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Januari 2023: Aries, Taurus, Capricorn dan Virgo Tuntaskan Kewajiban Anda Saat Ini
"Kami yakin bahwa PDIP akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Salah satu di antaranya Pak Ganjar,” kata Grace.
Grace Natalie juga menyebut jika PSI sebagai adik dari PDIP dari aspe nasionalisme.
"Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI," ungkapnya.***