POTENSI BISNIS - Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 14 Januari 2022.
Guncangan cukup kuat dengan magnitudo 6,7 itu terjadi sore hari, warga merasakan getaran sekira pukul 16.05 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempabumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 40 kilometer.
Baca Juga: Guncangan Gede Gempa 6,7 M Banten Kerasa hingga Bandung, BMKG: Waspada Susulan Mungkin Terjadi
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempabumi itu dirasakan kuat selama emoat hingga lima detik.
Beberapa daerah yang merasakannya yakni di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kejadian itu membuat warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, terlebih saat merasakan kuatnya guncangan.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 15 Januari 2022: Cancer, Aquarius, Leo dan Libra Anda Diberkahi Kebaikan
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima PotensiBisnis.com dari BNPB, menuliskan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.
Disampaikan dalam keterangan itu, berdasarkan laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Itu terjadi di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, di mana kerusakan terjadi di bagian atap dan teras rumah.
Baca Juga: Liga 1 2022: Tidak Hanya Kalah oleh Bali United, Persib Bandung Juga Harus Mengalami Kerugian Ini
Kuatnya guncangan gempabumi juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempabumi.
BPBD Kabupaten Cianjur juga melaporkan bahwa guncangan gempabumi itu juga sempat dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Adapun BPBD Kabupaten Lampung Barat juga melaporkan hal yang sama, bahwa guncangan gempabumi dirasakan hingga dua hingga tiga detik di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lampung Barat tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan," tulis keterangan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. ***