KKB Makin Bringas, Setelah Tembak Guru Kini 3 Gedung Sekolah Dibakar

10 April 2021, 09:42 WIB
Gedung sekolah yang dibakar KKB /Pmj news / dok net

POTENSI BISNIS - Selain menghilangkan nyawa seorang tenaga pendidik (guru) bernama Oktovianus Rayo (43), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar gedung SD, Jambul.

Selain itu, KKB juga menyasar fasilitas pendidikan SMP dan SMA 1 Beoga, Kabupaten Punca pada Kamis, 8 April 2021.

Pembakaran gedung sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIT, atau kurang lebih 9 jam.

Baca Juga: Evakuasi Seorang Guru, Korban Penembakan oleh KKB Terpaksa Ditunda karena Faktor Cuaca

Baca Juga: Teror KKB Tak Bisa Dihentikan, Begini Kronologi Nyawa Guru di Intan Jaya Papua Melayang

Baca Juga: Satu Korban Luka Bakar Kilang Minyak Pertamina Balongan Meninggal Dunia

Setelah KKB pimpinan Sabinus Waker melakukan pembunuhan dengan menembak mati Oktovianus Rayo saat berada di kios miliknya pada pukul 09.30 WIT di pagi harinya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui pihaknya setelah warga datang melapor ke Polsek Beoga, dan saat tiba di TKP Gedung sekolah telah terbakar.

“Mendapat laporan, anggota kita ke sana dan setiba di TKP bangunan SD, SMP dan SMA serta rumah guru yang berada dalam satu kompleks sudah terbakar,“ kata Kamal, dikutip dari PMJ News, pada Sabtu, 10 April 2021.

Baca Juga: 44 Tahun Menguasai TMII, Keluarga Cendana Harus Rela Pengelolaan Diambil Alih Pemerintah

Baca Juga: Soal TMII Keluarga Cendana Tak Berkutik, Ini Deretan Jenderal-jenderal yang Ditugaskan Jokowi

“Dugaan kuat kita, pelaku pembakaran ini adalah kelompok yang sama dengan pelaku penembakan guru pagi harinya,” lanjut Kamal.

Atas aksi biadab KKB itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengaku telah memerintahkan dinas pendidikan di Kabupaten Puncak untuk segera mengevakuasi para guru yang bertugas di distrik Beoga menuju Timika.

“Laporan yang saya terima itu paginya mereka datang ke rumah salah satu guru saya yang sedang jaga kios, mereka masuk dan langsung tembak. Setelah itu mereka menuju SMP dan SMA negeri 1 Beoga dan merusak bangunan sekolah satu atap tersebut,“ ujar Christian Sohilait.

“Saya sudah perintahkan agar mereka (guru) segera di kumpulkan di salah satu tempat yang aman, dan begitu ada penerbangan langsung dievakuasi ke Timika. Ini demi keamanan mereka,“ kata dia menambahkan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler