Banjir Bandang Sumedang Akibat Luapan Sungai Citengah, Satu Korban Terseret Air dalam Proses Pencarian

25 Maret 2021, 22:24 WIB
Akibat luapan air sungai Citengah, Sumedang Selatan terjadi banjir bandang dan tanah longsor satu korban terseret dan belum ditemukan.* /Instagram/@botaq_volunteer


POTENSI BISNIS - Telah terjadi bencana alam banjir bandang yang tiga desa di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Tak hanya banjir bandang yang menerjang, kawasan tersebut pun terjadi longsor yang menutup ruas jalan di dua Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Akibat meluapnya sejumlah sungai setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB hingga mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Pengusaha Mikro Bakal dapat Fasilitas Kemudahan, Arif Rahman: Ini Sebagai Peluang untuk Mendukung Usahanya

Baca Juga: Sambil Menangis Mensos Risma Lapor ke Ketum PDIP Ada Anak Sekarat Diperkosa, Megawati: Itu Tugas Mu

Seperti dikutip dari akun Instagaram @botaq_volunteer banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 25 Maret 2021 sore.

Bahkan Petugas BPBD Sumedang tengah dalam proses pencarian satu di antara lima korban yang terseret banjir bandang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat derasnya terjangan air bah tersebut, lima pengendara motor pun turut terseret.

Baca Juga: Besok, Pemain Baru Persib Datang ke Sleman

Empat dari kelima korban itu berhasil diselamatkan warga, akan tetapi satu di antara warga berasal Kampung Cijolang, Desa Citengah mengalami luka sehingga harus dibawa ke RSUD Sumedang.

Sementara satu orang lain sampai saat ini belum bisa ditemukan, korban yang dilaporkan belum ditemukan tersebut merupakan warga Citengah, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.

Instensitas curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan longsor terjadi dibeberapa titik menuju jalur Citengah.

Baca Juga: Berikut 6 Tips Ampuh Hilangkan Stres di Masa Pandemi

Kondisi longsor tersebut dari arah kampung Karuhun, Desa Citengah menutup akses jalan dan ada sejumlah warga yang tidak bisa melalui jalur tersebut.

Hingga saat ini, sejumlah warga masih saling bergotong royong untuk melakukan pencarian, dan evakuasi di sejumlah rumah yang terendam banjir akibat luapan air Sungai Citengah.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto membenanrkan adanya dua orang terseret arus banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali 1 April, Ini Ketentuan Barunya

Akan tetapi satu orang sudah ditemukan selamat dan mengalami luka. "Satu lainnya masih dalam pencarian," kata Eko kepada wartawan, pada Kamis, 25 Maret 2021.

"Saat ini satu orang masih dalam pencarian," sambungnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut yang diterima, dan masih terus digali informasinya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler