Setelah Kejadian Kecelakaan Bus di Sumedang, Jalur Alternatif akan Ditutup

11 Maret 2021, 19:29 WIB
TAA (Trafic Accident Analysis) Korlantas Polri dan Subdit Gakum Dirlantas Polda Jabar, melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus maut, tanjaksn Cae Desa Sukajadi, Kec. Wado, Kab. Sumedang, Kamis 11 Maret 2021./Ade Hadeli/Galamedia /


POTENSI BISNIS - Setelah peristiwa kecelakaan bus di Sumedang, Kepolisian Resor (Polres) di wilayah tersebut berlakukan larangan.

Terlebih bagi bus ukuran besar yang ingin melintas Jalur Wado, Sumedang yang menghubungkan dengan Garut, karena rawan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Polres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, kedepannya akan di pasang portal, agar tidak ada lagi bus masuk dan melintasi Jalur Wado menuju Garut.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Kecelakaan Bus di Wado, Sumedang Jawa Barat

Baca Juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang yang Sebabkan 27 Orang Meninggal

Baca Juga: Terkait Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang, Dishub Jabar: Guard Rail Tak Kuat Menahan Laju Bus

"Akan dipasang 'gate entry' ke depannya, atau portal oleh Dishub Provinsi," kata Eko pada Kamis, 11 Maret 2021 dikutip ANTARA.

Eko menerangkan, selama ini Polres Sumedang sudah meningkatkan pengawasan terhadap bus agar tidak melewati jalur itu.

Akan tetapi, kata dia pengawasan dari Malangbong atau wilayah hukum Polres Garut, cukup sulit untuk mengawasi bus agar tak masuk jalur alternatif lintas kabupaten tersebut.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang yang Menewaskan 27 Orang, Basarnas Sebut Kehilangan Kendali

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Sumedang yang Menewaskan 27 Orang

Baca Juga: Innalillahi! Bus Rombongan Peziarah Pelajar SMP Masuk Jurang di Sumedang, Belasan Orang Meninggal Dunia

"Dari titik Malangbong yang sulit, dari arah Sumedang sudah terawasi," kata dia.

Larangan bus masuk Jalur Wado tersebut, menyusul adanya kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Kecelekaan itu, mengakibatkan 27 orang meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mengalami luka dan selamat.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Besok 12 Maret 2021: Libra Scorpio hingga Capricorn Siap-siap Mendapat Peluang Besar

Baca Juga: Jumpa Pers Partai Demokrat Versi KLB di Rumah Moeldoko Bantah Kantor Pusat di Jalan Pemuda

Baca Juga: Habib Rizieq Terbaru: Tempat Sidang Dipindah ke PN Jaktim, Pengacara Keberatan

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan tunggal itu.

Perlu diketahui, penumpang yang berada dalam bus tersebut sebanyak 65 orang rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler