POTENSI BISNIS – Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa Bangsa, Antonio Guterres mengatakan rakyat Suriah mengalami kejahatan tersadis abad ini.
Suriah satu negara di dunia yang masih dihantui oleh peperangan. Bahkan, sebagian besar anak-anak menjadi saksi peperangan.
Hal tersebut juga dibuktikan peristiwa kamp Al-Hol yang meledak beberapa waktu lalu, atas kejadian tersebut dikabarkan tiga anak dan 1 wanita meninggal dunia.
Bahkan saat ini, 60 persen rakyat Suriah berisiko menderita kelaparan. Hal tersebut disampaikan oleh Antonio saat memperingati 10 tahun konflik Suriah.
"Tidak mungkin untuk sepenuhnya menyelidiki tingkat kehancuran di Suriah, akan tetapi rakyat (Suriah) telah mengalami kejahatan tersadis yang disaksikan oleh dunia abad ini. Skala kekejaman itu menggetarkan hati nurani," kata Guterres.
Guterres mengungkapkan jika Suriah memang terlihat mundur dari halaman muka. Namun, situasinya masih menjadi mimpi buruk yang nyata.
Baca Juga: Lirik Lagu So Am I - Ava Max, 'Do You Ever Feel Like A Misfit' Lagu Viral di Tiktok
Semenjak terjadinya penindakan keras oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad, terhadap demonstran prodemokrasi pada 2011.