POTENSIBISNIS - Ancaman Perang Dunia ke-3 semakin terasa saat ketegangan di perairan laut Natuna Utara kian makin nyata.
Sehingga negara-negara yang berada dekat perairan tersebut mesti selalu waspada akan ancaman perang yang mungkin bisa terjadi kapan saja.
Tentara China pada akhir Januari 2020 terlihat sangat aktif melakukan pelatihan perang hingga menggunakan alat-alat baru di perairan Laut Natuna Utara.
Baca Juga: Permintaan untuk Kemendikbud, PGRI: Tolonglah Guru Diberi Ketenangan
Aksi tersebut tentunya menuai kritikan dari berbagai negara lain, satu di antaranya Amerika Serikat.
Lantaran negeri paman sam ini kerap berupaya untuk menjadi penengah konflik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan, akan selalu melindungi negara-negara yang berkonflik dengan China, satu di antaranya Taiwan.
Dengan begitu, China menganggap upaya Joe Biden adalah bentuk perlawanan kepada negeri tirai bambu itu.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, "Ancaman Perang Dunia 3 di Depan Mata, China Peringatkan Joe Biden Agar Tak Membela Kemerdekaan Taiwan".