Network
POTENSI BISNIS - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengungkapkan peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang.
Kepala Dishub Jawa Barat Hery Antasari mengatakan pembatas jalan (guard rail) di Tanjakan Cae telah terpasang sebelum kecelakaan terjadi.
Namun, pembatas jalan itu tidak kuat menahan laju bus hingga akhirnya bus terjun ke jurang yang memiliki kedalaman antara 20-25 meter tersebut.
Baca Juga: Asyiiik! Pemerintah Berikan 19.500 Alumni Prakerja Gelombang 1-12 Bantuan Rp10 Juta, Simak Syaratnya
"Jalur (Tanjakan Cae) ini memang rawan kecelakaan. Guard rail itu sudah ada (terpasang). Namun, guard rail ini tak cukup kuat menahan laju bus hingga akhirnya terjun ke jurang," ungkap Hery Antasari, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Kamis 11 Maret 2021.
Hery mengatakan ia bersama pihaknya hingga saat ini masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan di jalur provinsi tersebut.
Menurutnya, olah TKP ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dan instansi terkait lainnya dalam mengambil langkah antisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Baca Juga: Inilah Sebab Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Mendapat Gelar Kerajaan
"Kami melakukan evaluasi semuanya untuk (penanganan) jangka pendek hingga jangka panjangnya. Termasuk evaluasi keberadaan guard real, kontur jalan, hingga rambu-rambu lalu lintas yang tersedia," ujar Hery.
