Waspada, Mahluk Mematikan Ini Bisa Masuk Rumah Anda Saat Banjir, Kenali Cara Mengatasinya dari Sekarang!

19 Februari 2021, 20:45 WIB
Warga melintasi banjir dengan perahu di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat 19 Februari 2021.*/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc /

POTENSI BISNIS - Banjir DKI Jakarta akhir-akhir ini makin mengganas, bahkan tak hanya merendam jalan, kini mulai Banjir Jakarta mulai merendam beberapa wilayah dengan ketinggian yang beragam.

Banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat, 19 Februari 2021 dini hari tersebut merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Informasi terkait banjir tersebut dipantau PotensiBisnis.com melalui aplikasi Jakarta Terkini (Jaki).

Baca Juga: Propam Polda Jabar 'Naik Pitam' Anak Buahnya Konsumsi Narkoba, Begini Langkah yang Akan Dilakukan

Berdasarkan data pada pukul 9.00 WIB, RW 2 di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir dengan ketinggian 31 hingga 70 cm.

Melihat kondisi tersebut, masyarakat diminta tetap waspada terhadap beberapa mahluk yang kerap kali muncul disaat banjir datang, yakni Ular.

Bahkan, pernah terjadi 15 waga dirawat ke RSUD gara gara dipatuk ular saat banjir datang.

Situasi banjir setinggi 100 cm melanda Perumahan Villa Mutiara wanasari, Kecamatan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 19 Februari 2021. Antara

"Ada 15 warga yang dirawat di RSUD akibat dipatuk ular saat bajir datang. Satu di antaranya berasal dari Cilamaya Wetan ketika saya berada di sana," ujar Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, seusasi memimpin rapat koordinasi penanggulangan banjir dI Kantor Badan Penanggulangan Benca Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Kamis 2 Januari 2020 silam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 20 Februari 2021: Taurus, Libra dan Aquarius Ada Masalah dalam Hubungan Cinta

Ular berbisa berkembang biak di musim hujan, hal ini disebabkan telur ular berbisa di musim hujan akan mulai menetas menjadi anak ular kecil.

Anda harus senantiasa hati-hati agar ular tidak sampai masuk rumah menyerang menyerang keluarga anda saat musim hujan tiba.

Berbagai upaya bisa dilakukan oleh anda agar ular berbisa dimusim hujan tidak masuk ke rumah anda.

Penasehat Komunitas Reptil Kota Bandung, Firman Nurdiansyah membeberkan cara agar ular berbisa di musim hujan tidak masuk rumah anda.

Ilustrasi ular: Masuk musim hujan biasanya akan menjadi masa tetas telur hewan melata ular. Di masa ini juga, bisa ular akan semakin mematikan. Celakanya, ular berbisa ini sering menyelinap masuk ke rumah.

Satu diantara cara sederhana dan terbukti efektif cekah ular berbisa di musim hujan masuk rumah anda adalah dengan membersihkan secara rutin lingkungan sekitar rumah.

Pasalnya, tumpukan sampah maupun tumpukan daun kering yang ada di sekitar pemukiman warga, menjadi tempat nyaman bagi ular untuk sementara waktu berdiam diri selama musim hujan.

"Ular sangat suka berdiam diri di tumpukan sampah, atau tumpukan daun kering yang berada di sekitar rumah kita. Sebagai langkah pencegahan, pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan lingkungan sekitar rumah. Jangan sampai ada tumpukan sampah maupun tumpukan daun kering di halaman rumah kita," paparnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 15 November 2020 silam, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Saipul Jamil Dikabarkan Ingin Ajukan PK Soal Kasus Suap, KPK: Tentu Siap!

Lebih lanjut, Firman menyatakan cara mudah lainnya untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah kita yakni dengan cara rutin mengepel lantai.

Sebisa mungkin, lanjut dia, kegiatan mengepel lantai yang kita lakukan sebaiknya ditambahkan dengan penggunaaan cairan pembersih lantai dengan aroma menyengat.

Sebab, ular memiliki sensor penciuman yang sangat sensitif sehingga akan cenderung menghindar tempat-tempat atau ruangan dengan aroma menyengat.

"Kita bisa lakukan tindakan pencegah seperti rutin mengepel rumah dengan menggunakan cairan pembersih lantai. Karena ular punya sensor yang sangat sensitif terhadap bau-bauan, jadi dia akan menghindar," imbuhnya.

Adapun terkait penjelasan mengenai banyaknya kasus ular masuk pemukiman warga, yaitu dikarenakan ular merupakan salah satu jenis hewan berdarah dingin.

Oleh karena itu selama musim hujan, ular akan mencari tempat-tempat yang hangat agar bisa tetap bertahan hidup. Salah satu tempat-tempat hangat yang disukai ular merupakan pemukiman warga.

Hal serupa berlaku bagi ular-ular yang baru saja menetas. Dengan kondisi tanah yang basah karena diguyur hujan, menyebabkan ular akan bergerak menuju tempat yang kering dan bersuhu hangat.

"Saat musim hujan, ular mencari tempat-tempat yang bersuhu hangat. Oleh karena itu pada musim hujan, ular-ular akan masuk ke pemukiman warga yang memang kondisinya hangat," pungkas Firman.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler