Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter

26 Januari 2021, 11:50 WIB
Gunung Merapi masih terus keluarkan awan panas guguran. /- Foto : tangkapan layar Instagram @bpptkg/

 

POTENSIBISNIS – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pagi ini, Selasa 26 Januari 2021.

Gunung merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan awan panas guguran satu kali dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.000 meter ke hulu Krasak dan Boyong.

Kepala Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan bahwa guguran awan panas yang terjadi pada pukul 05.01 WIB.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta: Berawal dari Anting, Elsa dan Mama Sarah Mencari Alasan agar Nino Tak Curiga

Baca Juga: Evan Marvino Ceritakan Pernikahan dengan Istrinya, Berawal dari Fans hingga Pelaminan

Awan panas guguran ini memiliki  tinggi kolom 400 meter dan tercatat di seismograf dengan amplitudo 25 mm berdurasi 104.08 detik.

“Teramati 1 kali awan panas guguran jarak luncur 1.000 meter (ke hulu Kali Krasak dan Boyong) dengan tinggi kolom 400 meter di atas puncak,” kata Hanik Humaida dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Selain itu awan panas guguran, pada periode pengamatan sejak pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, BPPTKG mencatat bahwa telah terjadi 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter yang mengarah ke hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: Sambangi Mabes Polri atas Kasus Dugaan Rasis, Ambroncius: Saya Tidak Melakukan Perbuatan Rasis Sebenarnya

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Bantuan Subsidi Perumahan Tahun 2021 untuk MBR

Berdasarkan Pengamatan Kegempaan pada Gunung Merapi terdapat 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 104.1 detik. Serta 65 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-25 mm dan lama gempa 15.2-127 detik.

Gunung Merapi telah terjadi 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 12.7 detik dan 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.3 detik dan lama gempa 6.3 detik.

Sedangkan hasil pengamatan visual Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Baca Juga: Sempat Jadi Idaman, Harga HP Ini Sudah Turun Intip Speksifikasinya

Secara klimatologi terlihat Cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 13.5-20.6°C. Kelembaban 71-90%. Tekanan udara 628-686 mmHg.

Sebelumnya, pada Senin 25 Januari 2021 malam BPPTKG mencatat telah terjadi tiga kali awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 600-1000 meter.

Serta 14 kali guguran lava pijar ke barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong dengan jarak luncur 300-700 meter.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Ciamik Versi Aci Resti, Hi Bye Mama Drakor Pertamanya

Status Gunung Merapi masih mempertahankan pada level III atau siaga dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong Bedog, Krasak, Bebeng, dan putih sejauh maksimal 5 kilometer.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler