Mahluk Ini jadi Pertanda Erupsi Gunung Merapi, Begini Perkembangan Terkini dari BPPTKG

- 14 Januari 2021, 17:55 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta.
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta. / ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

POTENSIBISNIS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, akhirnya bisa mengukur Volume Kubah lava Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, pada Rabu 13 Januai 2021 menerangkan pihaknya, telah mendeteksi volume kubah lava merapi di sisi barat daya.

“Per 13 Januari 2021, volume kubah lava Merapi di sisi barat daya sebesar 4.600 meter kubik,” kata Hanik Humaida.

Baca Juga: Begini Tata Cara Sholat Ghoib untuk Syekh Ali Jaber, Sang Adik Minta Tak Ada Kerumunan

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan masih mengejar kesiapan jalur evakuasi untuk antisipasi erupsi merapi.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulis di Yogyakarta menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

"Teramati guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur 400-500 meter ke hulu Kali Krasak," kata dia sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

Satu diantara tokoh masyarakat Desa Jrakah, Dusun Dukuh Sepi, Atmo Pawiro Singat (77) mengungkapkan pengalaman hidupnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi.

Mantan Ketua RW Dukuh Sepi itu mengakui bahwa terdapat tanda-tanda khusus manakala Gunung Merapi meletus.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x