POTENSIBISNIS - Update informasi terkait Gunung Merapi yang berada diperbatasan Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas guguran dengan tinggi kolom asap 200 meter di puncak ke arah hulu Kali Krasak.
Kepala Balai Penyidik dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologo (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran yang terekan di seismogram pada pukul 12.50 WIB itu memiliki durasi 139 detik denga amplitudo maksimum 21 mm.
Baca Juga: Fisik Natalius Pigai Dihina Abu Janda Soal Evoluasi, Rocky Gerung Ungkap Hal yang Paling Ditakutkan
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir, Hujan Lebat Disertai Kilat Petir di Sejumlah Wilayah Ini
"Tinggi kolom teramati 200 meter di atas puncak, jarak luncur sekitar kurang lebih 300 meter ke arah hulu Kali Krasak," kata Hanik melalui keterangannya di Yogyakarta, pada Kamis, 7 Januari 2020.
Sebelumnya, Gunung Merapi itu telah mengeluarkan awan panas guguran pertama pada pukul 08.02 WIB dengan tinggi kolom 200 meter.
Guguran awan panas tersebut yang pertama itu memiliki durasi 154 detik dengan amplitudo maksimum 28 mm.
Baca Juga: Terkait Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Aksi 1812, Lima Saksi Ini Diperiksa Polisi
Baca Juga: Aliff Alli Positif Covid-19, Aska Ongi : Udah Ditegur Allah Tuh Orang