Fadli Zon Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Semoga Diterima di Tempat Terbaik di Sisi Allah SWT

23 Januari 2021, 19:24 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi


POTENSIBSINIS - Politisi partai Gerindra, Fadli Zon mengutarakan turut berduka cita atas wafatnya prajurit TNI.

Seperti diketahui, gugurnya prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Batalyon Raider 400/Banteng Raiders, Komando Daerah Militer IV Dipenogoro.

Prajurit TNI bernama Pratu Roy Vebrianto ditembak mati oleh kelompok sparatis bersenjata OPM Papua.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Ikatan Cinta Live Streaming RCTI: Akhirnya Andin dan Al Bertemu, Bagaimana Pembunuh Roy?

Baca Juga: Mark GOT7 Punya Kanal Youtube Pribadi, Segera Rilis Single Pertama

Tragedi tersebut terjadi beberapa waktu setelah Partu Roy Vebrianto menunaikan Shalat Subuh di Pos TNI wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesat dirinya sudah melaksanakan ibadah Shalat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa pada Jumat 22 Januari 2021.

Atas peristiwa tersebut, Fadli Zon mengungkapkan duka cita melalui unggahan akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Tim Densus 88 di Aceh Ada yang Berprofesi Petani dan PNS

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan Selesai Februari, Saat ini Baru 22 Persen

"Turut berduka cita wafatnya prajurit TNI. Smg diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Gerakan Separatisme di Papua semakin berbahaya," cuitnya, dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Sebelumnya dikabarkan, sekelompok orang yang mengklaim sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melaporkan terkait kontak senjata yang dilakukan dengan anggota TNI di Pos Titigi, Intan Jaya, Papua mengaku menembak tiga anggota TNI.

Baca Juga: Ini Deretan Adegan Al dan Andin di Sinetron Ikatan Cinta yang Uwuu hingga Bikin Baper Netizen

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh TPNPB kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 05.00-10.15 WIB.

Meski ada tiga anggota TNI yang terluka, namun pihak TPNPB pun mengaku tidak mengalami hal yang sama.

Namun, berbeda pengakuan TPNPB dengan pihak TNI yang justru menyebutkan ada dua prajurit Yonif R 400/BR yang tewas.

Satu di antaranya, yaitu prajurit diketahui yang ditembak usai melaksanakan shalat subuh.

Baca Juga: Megawati Ulang Tahun ke-74, Ini Kisah Hidupnya dari Percintaan hingga Karier di Dunia Politik

Baca Juga: Menatap Kompetisi 2021, Ini Harapan Terbesar Pelatih Persib

"Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembaki dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah shalat subuh," ujarnya Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui keterangannya.

Sementara itu, yang menjadi korban lainnya bernama Pratu Dedi Hamdani, saat itu dirinya tengah melakukan pengejaran kepada KKB, yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi.

Dedi desebutkan ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian, yaitu di hutan yang terletak di antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler