Saat Menyelam, Tim SAR Temukan Dokumen Pria Kelahiran Pontianak, Diduga Korban Sriwijaya Air

11 Januari 2021, 21:12 WIB
Puing-puing pesawat Sriwijaya Air di bawah laut //instagram.com/@korps_marinir_tni_al/

POTENSIBISNIS - Pencarian di hari ke-tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air pada Senin 11 Januari 2021, Tim Basarnas berhasil menemukan body part (tubuh manusia) sejumlah 11 kantong jenazah.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman menjelaskan dalam pencariannya pada Senin, 11 Januari 2021 telah ditemukan 8 Kantong Jenazah tepatnya pada pukul 12.44 WIB. 

Diketahui, Tim Basarnas menemukan potongan tubuh manusia korban pesawat Sriwijaya Air tersebut saat penyelaman.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Komnas HAM, Polri Siap Lakukan Langkah Ini

"Totalnya sampai sekarang ini 8 kantong tadi, dan 8 kantong ini tadi pukul 12.44 WIB sudah kita kirim. Ini masih ada 3 kantong lagi yang baru tadi ngambil selesai mau makan siang, udah ada 3 kantong, jadi kalo hari ini baru 11," kata Hendra di Kapal Negara (KN) SAR Wisnu, Senin 11 Januari 2021.

Selain itu, pihaknya juga menuturkan telah menemukan sejumlah dokumen yang diduga milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Diketahui dokumen tersebut merupakan identitas Surat Izin Mengemudi (SIM) A atas Nama Andy Sifa Kamila.

Baca Juga: Jika Ini Terjadi, Nindi Ayunda Bakal 'Kesepian' Gara-garanya Sang Suami Lagi Ada Masalah

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui Andy Sifa Kamila merupakan pria kelahiran Pontianak 5 Maret 1994.

Selain itu, terdapat identitas yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air atas nama Anffa Fernanda Afiron, seorang pria kelahiran Padang 14 April 1993.

Baca Juga: Simak Perubahan Jam Operasional KRL, Berlaku Mulai Hari Ini

"Kita temukan dokumen SIM A atas nama Andy Sifa Kamila tempat tanggal lahir Pontianak 5 Maret Tahun 1994, yang kedua surat keterangan pelatihan atas nama Angga Fernanda Afrion yang lahir di Padang Tanggal 14 April 1993," ungkapnya.

Selain itu, dari pantauan PotensiBisnis.com dari pmjnews di Kapal Negara (KN) SAR Wisnu, Tim Basarnas gabungan yang melakukan penyelaman memberhentikan aktivitas pencairan.

Hal ini disebabkan kondisi sudah menjelang malam dan untuk melakukan pencarian diberhentikan sementara sekitar pukul 18.00 WIB.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler