POTENSIBISNIS – Rumah Sakit Polri sudah menerima sebanyak 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti yang diduga terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di kepulauan Seribu, Jakarta.
"Hingga pukul 09.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJNews.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan bahwa tim DVI sudah mengumpulkan sebanyak 40 sampel DNA dari keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya Air.
Baca Juga: Klaim 80 Rekening Diblokir, Akun Medsos Front Persaudaraan Islam Beri Perintah Ini ke Donatur
Baca Juga: Mengejutkan! Setelah Gisel Tertimpa Kasus Video Syur, Wijin Ungkap Hal Ini pada Boy William
Namun untuk sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri.
"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," kata dia.
Rusdi Hartono mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) akan terus melakukan proses identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah telah ditemukan yang berhubungan dengan kecelakaan jatuhnya pesawat.