Eks Politisi Demokrat Sebut Anies Baswedan Merasa Tersaingi: Pusat dan Daerah Harus Sinergi

8 Januari 2021, 08:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mengejutkan, Novel Baswedan Tiba-tiba Sebut Ciri Lembaga Tidak Jalankan Mandat, Ada Apa? /Hafidz Mubarak A /.*/ANTARA


POTENSIBISNIS - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rirmaharini atau Risma sejak bekerja di kantor Kementeri Sosial di Jakarta menjadi sorotan publik.

Lantaran, ia kerap blusukan untuk menemui tunawisma maupun gelandangan yang berada di sekitar gedung bekerjanya.

Sebelumnya, Mensos Risma bertemu dengan tunawisma yang ada di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ada Santunan Kematian Senilai Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Covid-19, Ini Ketentuannya

Baca Juga: Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut 7 Kriteria Wajib Penerima Bantuan

Dalam video yang tersebar, Risma tampak meminta para tunawisma itu pulang kampung.
Risma lalu beranjak ke Jalan Pintu Air Besar Pasar Baru dan melihat seorang lanjut usia atau lansia sedang tidur di emperan toko.

Dua dari tiga PMKS itu mengaku tak memiliki tempat tinggal.

Namun hal itu, tuai perhatian dari Gubernur DKI Jakarta Anies Daswedan yang langsung meminta jajaran Dinsos DKI Jakarta untu mengeceknya.

Baca Juga: Polri Buka Pendaftaran SIPSS Buat Sarjana, Lihat Persyaratanya Disini

Baca Juga: Mengejutkan! Megawati Bicara Soal Benur, Susi Pudjiastuti Berterimakasih dan Sampaikan Hal Ini

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Geburnur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin mengetahui kenapa bisa ada tunawisma di kawasan jantung Ibu Kota itu.

"Kalau di pinggiran ada betu. Di kolong jembatan, betul masih ada," kata Riza.

Menurut Riza, permasalahan tunawisma terjadi di seluruh daerah, tak hanya di Jakarta.

Baca Juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis 2021 Segera Login www.pln.co.id, Via WhatsApp Cek di Sini

Kolong jembatan, kata dia, memang menjadi tempat favorit bagi tunawisma untuk bermukim.

“Ada orang yang belum punya rumah mencari tempat berteduh yang paling baik dan enak di antaranya kolong jembatan,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, permasalahan tunawisma memang menjadi tanggung jawab bersama.

Pemprov DKI, lanjutnya, sejak dulu telah menerapkan berbagai program untuk mengatasi hal tersebut.

“Secara bertahap gubernur-gubernur itu menjadikan program yang prioritas untuk dapat kita atasi,” kata Riza.

Akan tetapi hal tersebut pun menarik perhatian Ferdinand Hutahaean melalui cuitannya pada akun Twitter pribadinya @FerdinandHutahaean3.

tangkap layar: Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter/@FerdinandHutahaean3

Eks Politisi Partai Demokrat itu, percepatan penanganan masalah sosial perlu sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah.

"Sinergi antara Pusat dan Daerah akan mempercepat penanganan masalah2 sosial," cuitannya dikutip PotensiBisnis.com pada Kamis, 7 Januari 2021.

Dirinya mengatakan, tak perlu merasa tersaingi ketika daerahnya jadi objek Menteri.
"Tak perlu ada Kepala Daerah merasa tersaingi ketika daerahnya jadi objek blusukan pusat (Menteri)," sambungnya.

Mantan anak buah SBY itu juga menyatakan, bahwa Gubernur jangan merasa bersaing dengan pusat.

"Gubernur jgn merasa bersaing dgn pusat, Gubernur hrs tau diri ini negara kesatuan bukan negara federasi," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler